BLITAR – Putaran
babak penyisihan Piala Soeratin U-15 yang diselenggarakan di Blitar diikuti 21
peserta yang terdiri dari 6 group yang dilakukan dengan mekanisme drawing telah
berjalan dengan lancar dimana pada group A yang terdiri dari PSBK Peta Kota
Blitar,Polsek Selat Junior,Batanghari FC Jambi, Mitra Manakara Sulbar usai
sudah melaksanakan pertandingan,Kamis (31/1).
Dari hasil pertandingan antara
peserta di group A ketidak hadiran 3
peserta yaitu Polsek selat junior, PS tunas Muda, Taruna Mandiri FC akhirnya
merubah jadwal pertandingan yang sudah dijadwalkan. Hingga pada putaran
terakhir babak penyisihan di Group A meloloskan PSBK Peta Kota Blitar setelah
bertanding melawan Batanghari FC Jambi dengan skor 3-0, Kemis (31/1). Tidak
lolos nya Tim Batanghari FC Jambi pada putaran babak penyisihan memang disadari
karena diawal melawan Mitra Manakara Sulbar fakor kecapekan sebab kedatangan di
kota Blitar sehari sebelum pertandingan via darat membuat kondisi masih belum prima.
Hingga akhirnya melaju di hari terakhir Kemis (31/1) melawan PSBK Peta Kota
Blitar setelah menang WO atas Polsel Selat Junior. PSBK Peta Kota Blitar
bermain cukup bagus melawan Batanghari FC Jambi ditengah lapangan yang basah
karena sebelum pertandingan Stadion Supriadi Kota blitar diguyur Hujan deras.
Tim Batanghari FC Jambi akhirnya kalah dengan skor 3-0.
Walaupun Tim Batanghari FC
Jambi tidak lolos diputaran babak penyisihan ini Tim Official dari Batanghari
FC ( Anhar, Robi purwantoro, Ibrahim,Abdul Hafiz) tidak merasa kecewa karena
banyak pengalaman yang bisa di dapatkan seperti yang disampaikan Assisten
pelatih Robi Purwantoro “Tentunya banyak
yang harus kami lakukan lagi karena proses atau pembinaan anak anak Batanghari
harus lebih ditingkatkan lagi standar maupun level, karena memang kita Jambi
mungkin masih sedikit tertinggal dalam program pembinaan, insya Allah
kedepannya akan diperbaiki lagi. Karena ini kesempatan kami bisa bermain
diputaran nasional Soeratin U-15 hal yang pertama adalah kami ingin membawa
anak anak dalam program pembinaan pemain, selanjutnya adalah untuk menimba ilmu
bagi anak anak supaya menjadi motivasi tersendiri untuk mengembangkan prestasi
selanjutnya”.
Pelaksanaan Soeratin U-15 di Kota Blitar cukup mengesankan bagi
peserta karena kesiapan panitia yang bisa mengakomodir seluruh peserta “
Kesiapan dari panitia cukup baik mengakomodir semua peserta yang ada, mudah
mudahan pelaksanaan Soeratin U-15 di Kota Blitar bisa berjalan dengan dengan
baik aman dan lancer sampai selesai. “ Ujar Robi.
Sudah barang tentu peranan pemerintah daerah
dalam membina para pemain sepak bola yang menjadi wakil dari daerah masing
masin sangat berperan dalam memajukan Timnya. Terutama KONI,Askab,Asprov lebih
meningkatkan lagi perhatiannya. “ Untu KONI Batanghari, Askab Batanghari dan
Asprov Jambi Program pembinaan ataupun kompetisi yang ada harus lebih
ditingkatkan lagi, diperbanyak lagi karena kita melihat di Jawa ini program
pembinaannya itu rutin dan berkesinambungan mulai dari kelompok umur 10 tahun,
12 tahun, 13 tahun sampai dengan umur 23 kompetisinya itu berjalan dengan baik
sedangkan sekitar Jambi kompetisinya masih minim.” Ujar Robi mengahiri
wawancaranya.(VDZ)