Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor
turut langsung dalam aksi bersih-bersih sampah . Tak ketinggalan Dandim
1022 Dan Kapolres Tanah Bumbu tersebut diikuti jajaran Pejabat dan Personel
dari Kodim, Polres, TNI AL dan karyawan karyawati dilingkungan Pemkab Tanah
Bumbu. Selain itu Ketua TP PKK, Hj Sadariah beserta anggota TP PKK, GOW, Dharma
Wanita Persatuan, Persit Kartika Chandra Kirana dan Bhayangkari.
Secara serentak dan besama-sama
mereka melaksanakan aksinya bersih-bersih lingkungan, selokan dan taman sejak jam
07.00 pagi hingga selesai.Pada Kesempatan itu Bupati Tanah Bumbu, H. Sudian
Noor mengajak seluruh komponen masyarakat untuk membudayakan kegiatan Gotong
Royong Bersama secara berkelanjutan.
“Saya mengajak kita semua untuk
terus membudayakan kegiatan gotong royong, sebagai upaya untuk menjaga
kebersihan dan kelestarian lingkungan. Jangan hanya dilakukan pada
momentum-momentum peringatan saja, akan tetapi kegiatan positif ini menjadi
kegiatan rutin dimasyarakat kita,” ujarnya.
Kegiatan gotong royong yang
dilaksanakan juga dapat dijadikan sebagai bentuk upaya untuk mengkampanyekan
budaya hidup bersih dan sehat kepada masyarakat. Terutama untuk membentuk
kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan
lingkungan secara bersama-sama.
“Kegiatan kita ini, diharapkan dapat
menjadi contoh bagi masyarakat Bumi Bersujud, sehingga mereka peduli dan
menyadari betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar,” katanya.
Menurutnya, masyarakat wajib
menjadikan sampah sebagai musuh bersama. Sebab, selain merusak lingkungan,
sampah juga bisa menjadi penyebab terjadinya bencana dan penyebar bibit
penyakit.
“Sampah adalah musuh bersama, karna
sampah bisa menyebarkan bermacam penyakit, sampah juga dapat merusak lingkungan
dan menjadi acaman bencana banjir. Untuk itu sejak saat ini mari kita buang
sampah pada tempat yang sudah ditentukan,” pesannya.
Hari Peduli Sampah Nasional
merupakan gerakan Pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dalam
rangka mewujudkan Indonesia Bersih. Gerakan ini sebagai gerakan kolaboratif
antara pemerintah pusat, daerah, swasta dan berbagai pihak demi mewujudkan
Indonesia bebas sampah.
Melalui gerakan ini, Pemerintah juga
meminta pemerintah daerah menyusun perda yang mendukung Indonesia bersih dan
sehat. Juga mendorong pemerintah daerah untuk berinovasi dalam pengelolaan
sampah dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Dalam kegiatan gotong royong
tersebut personel dibagi menjadi tiga kelompok untuk membersihkan tiga lokasi
yang berbeda yang ada di seputaran Pusat Niaga Bersujud dan Education Park yang
sudah ditetapkan oleh penyelenggara kegiatan. (irfan)