BATULICIN - Pengrajin kain tenun khas daerah
mendapatkan pembinaan dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagri)
Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu ) Sebagai bentuk perluasan pangsa pasar produk
kain tenun khas daerah. Pembinaan tersebut dilaksanakan pada Rabu (20/02) di
Desa Manurung, Kecamatan Kusan Hilir. Kab. Tanbu.
Kadisdagri
Tanbu Deny Harianto, melalui Kabidnya Fityanto, menyampaikan pembinaan kepada
para pelaku industri kecil menengah (IKM) merupakan program rutin tahunan yang
dilaksanakan oleh pemerintah daerah agar IKM dapat maju dan berkembang. "Saat
ini sasaran tujuan pembinaan adalah pengrajin kain tenun"ungkapnya.
Tanbu
sebentar lagi akan menghadapi event besar seperti Hari Jadi dan Pesta Adat
Mappanretasi. oleh sebab itu menurut Fiyanto pembinaan terhadap pengrajin
tenun harus dilakukan.
Karena pada
moment itu para pengrajin dan sentra kain tenun Pagatan kebanjiran rezeki
dengan banyaknya pengunjung dari luar daerah yang berminat membeli kain khas
daerah. "Saya berharap disaat pembinaan para pengrajin tetap
mempertahankan dan meningkatkan kualitas kain tenunnya"tandasnya.
Selain itu,
kepada pemilik rumah tenun dan pengrajin agar memiliki kain tenun dengan ciri
khas atau motif tersendiri. "Untuk saat ini sudah ada 5 sentra kain tenun
khas tanbu yang terus diusahakan peningkatan kreatifitas maupun
kualitasnya"pungkasnya.
"Berkaitan
dengan pemasaran harus bisa memamfaatkan kemajuan teknologi melalui media
online"sebut Fityanto Selain itu katanya menambahkan promosi yang paling
efektif adalah harus diawali dari diri sendiri untuk memakai kain
tenunnya dan usahakan digunakan diberbagai kegiatan sehingga dapat menarik
minat wisatawan untuk memiliki kain tenun khas daerah Tanbu.
"Dari
kegiatan ini tak lupa saya menyampaikan terima kasih kepada kepala Desa
Menurung yang telah memfasilitasi sehingga pembinaan ini dapat terlaksana
dengan baik"imbuhnya. (irfan)