TULUNGAGUNG - Kepala Dinas perhubungan
Tulungagung, Drs. Maryani melalui Kabid keselamatan jalan, Wijanarko
mengatakan, setiap hari siang dan malam personil bidang keselamatan jalan terus
melakukan pemantauan arus lalulintas, memberi tanda lampu dengan kecepatan
maximum 40 kilo meter serta memantau pasilitas jalan hasilnya dilaporkan
kebagian Kabid lalin ( lalulintas ) dishub, titik titik yang rawan segera
ditindak lanjuti dengan melakukan manejemen rekayasa lalu lintas.
Melakukan pengontrolan di jembatan 2 ngujang yang baru selesai dibangun
belum serah terimakan melihat kondisi cuaca diingatkan kendaraan yang parkir
diwarung warung supaya memarkirkan
kendaraannya di tempat yang aman agar tidak mengganggu pengguna
jalan. Masih Wijanarko, Dengan kondisi
jalan yang kemungkinan licin senantiasa berhati hati dalam mengendarai
kendaraannya dan tidak ketinggalan peran serta masyarakat sangat diharapkan
untuk ikut mengingatkan masyarakat sebagai pengguna jalan juga harus dapat
berperan aktif dengan menegur pengemudi yang ugal ugalan, semua harus peduli
pada keselamatan dijalan.
Personil secara terus menerus inventarisi fasilitas fasilitas yang
dibutuhkan untuk pengemudi untuk keselamatan seperti keberadaan jalan rambu
rambu lalu lintas, bilamana diberikan penerangan di titik titik jalan rawan
sayangi nyawa kurangi kecepatan, pengguna jalan harus mengetahui secara betul
tentang berlalu lintas ketika berkendaraan dijalan raya, patuh berlalu lintas
di jalan raya merupakan suatu yang penting hal demikian itu mengutamakan
keselamatan dan keselamatan orang lain dengan menggugah kesadaran masyarakat
berlalu lintas dijalan raya dapat membiasakan dan membudayakan keselamatan
menjadi kebutuhan, serta mengetahui zona aman dalam setiap aktifitas
berkendara, pungkasnya. (Nan)