Surabaya NewsWeek- Untuk menciptakan lingkungan yang
bersih dan sehat di Kota Surabaya, Kerja keras Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akhirnya berbuah manis. Wali Kota Risma menerima tiga penghargaan sekaligus,
yaitu Adipura Kencana, Kinerja Pengurangan Sampah, dan Nirwasita Tantra.
Penyerahan penghargaan
itu diberikan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dalam acara Penganugerahan Adipura
dan Green Leadership Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD yang digelar di Manggala
Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta.
Wali Kota Risma yang
hadir dalam acara itu dengan menggunakan kursi roda, wajahnya nampak gembira
ketika beranjak meninggalkan kursi rodanya menuju panggung untuk menerima
penghargaan yang sangat membanggakan itu. Saat itu, Kota Surabaya beserta
kinerja Wali Kota Risma banjir pujian, baik dari Menteri Siti Nurbaya maupun
dari Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dalam sambutannya mengatakan anugerah Adipura
Kencana merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada kota yang
menunjukkan kinerja pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan. Tahun ini,
kriteria Adipura Kencana sangat ketat penilaiannya, yang paling utama adalah
pengelolaan sampah dan good environtmental
governance serta keberlanjutannya.
“Untuk itu, anugerah
ini hanya diberikan kepada satu kota penerima Adipura
Kencana, yaitu Kota Surabaya. Kota ini
sudah mendapat rekognisi dari UNEP (United
Nations Environment Programme), termasuk inovasi berupa tiket bus
dengan menggunakan botol plastik, dan di dunia ini baru ada di Surabaya,
Beijing, dan Turki,” tegasnya.
Penghargaan kedua yang
diterima oleh Surabaya adalah Kinerja Pengurangan Sampah 2018. Anugerah ini
merupakan penghargaan yang baru diberikan tahun 2018 ini dan Menteri Siti
Nurbaya berkomitmen untuk mengembangkannya di tahun-tahun berikutnya.
Bagi dia, penghargaan
ini diberikan kepada kota-kota yang mempunyai inovasi penting dalam pengurangan
sampah, terutama melalui implementasi pembatasan kantong plastik sekali pakai
serta meningkatkan daur ulang plastik melalui TPS 3R dan bank sampah. ( Ham )