PROBOLINGGO - Pendidikan pada umumnya memiliki
peran sangat penting dalam pembentukan kepribadian dan kepribadian dan
perkembangan intelektual siswa. Pembaruan dan pengembangan pendidikan
diupayakan kearah yang lebih menekankan pada kesesuaian antara kebutuhan dengan
masyarakat. Terkait dengan hal tersebut, maka MGMP (Musyawarah Guru Mata
Pelajaran) kota Probolinggo memfasilitasi perkembangan intelektual siswa
tersebut dengan mengadakan Olympiade IPA.
Kegiatan
yang berlangsung di SMPN 8 kota Probolinggo dan dibuka oleh M. Binjali,
Pengawas Mapel IPA Disdikpora kota Probolinggo bertujuan sebagai pembinaan,
Minat , Bakat dan kreatifitas siswa khusus untuk jejang SMP kota Probolinggo tahun
2019 ini masih dalam tahap seleksi calon peserta. Sebanyak 82 siswa dari
sejumlah SMP/MTs baik negeri maupun swasta se kota ini hadir dalam mengikuti seleksi calon peserta olimpiade tersebut, Kamis
(24/1).
“MGMP
mempunyai program dalam rangka pembinaan siswa yang direalisasikan dalam sebuah
kegiatan. Yang jelas kita memfasilitasi untuk pembinaan bakat dan minat siswa
dalam menjadi bibit bibit yang potensial dalam bidang saint. Kemudian nanti di
USN di tingkat kota sekitar bulan Maret dari Kementerian, akan dipilih siswa
yang berprestasi untuk mewakili
ditingkat propinsi. Tahun kemarin kita sudah mengikut sertakan siswa ditingkat
nasional dan mendapat penghargaan emas dan perunggu.”Ujarnya.
Binjali
menambahkan evaluasi di MGMP terkait menjaring peserta dalam olimpiade IPA ini
meliputi test tulis berbasis IT, kemudian praktikum baik dari pengetahuan dan
keterampilan. “Selanjutnya kita persiapkan untuk tingkat yang lebih
tinggi.”tambahnya.
Drs Rudito,
Kepala sekolah SMPN 8 kota Probolinggo, saat diwawancarai terkait kegiatan
tersebut mengatakan dengan digelarnya kegiatan seleksi olimpiade IPA di sekolah
yang dipimpinnya, diharapkan dapat memberi akses atas keberadaan SMPN8 “Even
ini diharapkan juga menjadi bagian dari pengenalan SMPN 8 pada masyarakat, karena
selama ini SMPN 8 belum banyak dikenal mengingat berada di ujung selatan kota
Probolinggo.
Terkait seleksi olimpiade IPA ini, merupakan satu bentuk
responsive MGMP pada kemampuan, bakat dan minta
siswa dalam ilmu pengetahuan. Selain
itu, sebagai tuan rumah kami juga berharap dapat memotivasi siswa sekolah ini
untuk berpartisipasi dalam mengembangkan pengetahuannya, sehingga dapat
mengikuti seleksi.”Ujar KS SMPN8 yang menjelaskan jika setiap lembaga
mengirimkan sebanyak 5 siswa dalam seleksi ini.
Sementara
Drs HM Maskur M.Pd Kadisdikpora kota Probolinggo saat dihubungi via seluler
mengatakan perlunya pengembangan bakat, Minat dan kreatifitas siswa dimunculkan
dalam sebuah even. “Ajang olimpiade baik IPA maupun IPS ini yang jelas akan
dapat memacu semangat siswa untuk berlomba dalam ajang tersebut.”terangnya.
(Suh)