Kadis LH, Budi Krisyanto saat menerima piala Adipura dari Walikota Probolinggo Rukmini dalam apel pagi yang diadakan Pemkot Probolinggo. |
PROBOLINGGO - Keberhasilan kota
Probolinggo yang berhasil mempertahankan Adipura hingga ke-12 kalinya tidak
lepas dari keikutsertaan masyarakat dalam memperhatikan lingkungan. Hal ini
seperti yang disampaikan oleh Walikota Probolinggo Rukmini SH, MSi dalam apel pagi
yang dilaksanakan dihalaman kantor secretariat Pemkot Probolinggo dan diikuti
oleh seluruh pejabat serta staf pemerintahan setempat, Senin (21/1).
Walikota Probolinggo, Rukmini
Buchori SH, M.Si dalam sambutannya mengatakan “Pengelolaan lingkungan yang
mengarah pada pencapaian kawasan yang bersih dan asri merupakan satu dambaan
yang selama ini kita harapkan. Adanya kesadaran diri kita dan masyarakat untuk
peduli terhadap lingkungan diwilayah kota Probolinggo menjadi keberhasilan kita
dalam mempertahankan Adipura yang saat ini telah memasuki ke 12
kalinya.”Ujarnya.
Walikota berpesan agar kebiasaan untuk peduli terhadap lingkungan akan
selalu terus terjaga, sehingga akan tercipta kawasan kota Probolinggo yang
indah. “Selain itu dengan penanganan sampah dan kebersihan lingkungan yang
baik, potensi bencana banjir akan dapat dihindari.”Ungkap Walikota Rukmini yang
dalam kesempatan tersebut menyerahkan piala Adipura yang dimaksud kepada Kadis
Lingkungan Hidup (LH) Pemkot Probolinggo.
Terkait diperolehnya kembali penghargaan Adipura oleh kota Probolinggo, menurut
Ir Budi Krisyanto M.Si, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menjelaskan, ada
beberapa hal yang membuat Kota Probolinggo berhasil mempertahankan anugerah
dari Kementerian Lingkungan Hidup itu. Diantaranya kinerja pengelolaan
lingkungan hidup menyangkut kualitas air, kualitas udara dan tutupan
lahan.
”Penghargaan Adipura ini dari Pemerintah pusat melalui Wapres yang diberikan
pada kota Probolinggo 14 Januari lalu di gedung Manggala Wana Bhakti Jakarta.
Artinya penghargaan ini dipersembahkan untuk kota Probolinggo bersama
masyarakat sebagai keberhasilan dalam menata lingkungan, kebersihan dan
kenyamanan. Tentunya pemicu dan pemacu bagaimana upaya untuk mempertahankan dan
meningkatkan dimasa mendatang, karena urusan kebersihan sangat perlu kesadaran
semua termasuk masyarakat.”Ãœjar Kadis LH yang ditemui disela sela kegiatan apel
pagi tersebut.
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Budi Kris ini menambahkan untuk masa
mendatang tidak ditemukan lagi pengelolaan sampah yang tidak sesuai dengan
peruntukannya ”Kita berharap tidak ditemukannya lagi adanya penumpukan sampah
ditepi jalan, diselokan ada sampah terus adanya pembakaran sampah, ini dimasa mendatang tidak ada lagi. Jadi
bagaimana sampah dari sumbernya bisa ditangani secara baik. Termasuk sampah
dari rumah tangga yang bisa ditempatkan di depan rumah, bukan ditepi jalan.”Tambahnya.
Berbagai terobosan terkait penangan lingkungan ini terus dilakukan oleh DLH
kota Probolinggo. Salah satunya adanya langkah konkret dilaksanakan oleh DLH
selama 2018. Seperti meningkatkan intentitas pemantauan dan pengawasan terhadap
pengelolaan limbah juga pemberian tindakan administratif. DLH juga meningkatkan
pembangunan IPAL Komunal bekerjasama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
terkait. (Suh)