Kepala DPUPR kota Probolinggo, Amin Fredi ST,MT saat memberikan sambutan dalam acara malam penganugerahan penyedia jasa konstruksi. |
PROBOLINGGO - Kemeriahan di Hall Orin Café and Resto nampak sangat kental
terasa. Untuk pertama kalinya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)
Kota Probolinggo, menggelar malam penganugerahan Penyedia jasa kontruksi,
Penyedia Jasa Konsultansi dan Kelompok Swadaya Masyarakat terbaik 2017. Senin,
(10/12) malam, dengan tampilan panggung yang begitu megah dengan suasana romantis
dan elegan, serta diiringi alunan musik menambah nuansa hangat dilokasi
berlangsunya kegiatan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Forum
Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), Sejumlah Kepala OPD dilingkup Pemkot
Probolinggo, Perwakilan BPJS Ketenagakerjaan, Perwakilan Bank Jatim, Mitra
kerja PUPR terdiri dari Kontraktor,
Konsultan dan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) se kota Probolinggo.
Amin Fredi selaku Kepala Dinas PUPR
menjelaskan selain dalam rangka memperingati Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) ke-73,
bahwa tujuan acara memberikan penganugerahan kepada jasa kontruksi untuk
mendorong dan memotivasi pelaku jasa kontruksi, pengawas konstruksi atau
konsultan dan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) agar bisa bekerja lebih baik
lagi.
Walikota Probolinggo Rukmini dalam
sambutan yang dibacakan Kepala Dinas PUPR Amin Fredi ST,MT menjelaskan “Pada
tanggal 3 Desember, 73 tahun yang lalu menjadi tonggak sejarah bukti dari
semangat tujuh pemuda pegawai PU hingga gugur yang mempertahankan kantor pusat
Departemen Perhubungan dan Pekerjaan Umum yang berada di gedung sate Bandung,
sehingga atas jiwa patriotisme 7 pemuda pemberiani tersebut, kemudian kita
jadikan sebagai Hari Bakti Pekerjaan Umum yang diperingati setiap tanggal 3
Desember.”Ujarnya.
Lebih lanjut Fredy mengatakan
“Dengan semangat yang diwariskan oleh para Sapta taruna yang terus kita
pelihara, maka telah kta lakukan pembangunan infrastruktur PUPR yang telah
dinikmati oleh masyarakat kota Probolinggo. Pembangunan infrastruktur selain
telah menggerakkan secara riil, telah menyumbang kepada pertumbuhan ekonomi
kita, juga telah menyerap tenaga kerja dengan jumlah yang cukup besar.
Pembangunan infrastruktur masih akan terus dilaksanakan untuk mengatasi
disparitas asupan wilayah, antar kawasan dan antar pendapatan masyarakat
termasuk masyarakat miskin, kita juga harus melayani 53 persen penduduk kota
yang menuntut pelayanan dasar yang semakin baik. Saya minta semua jajaran untuk
bekerja lebih baik. Tugas kita bukan hanya melaksanakan pembangunan, namun kita
harus melaksanakan tugas pemerintahan dalam bentuk sebagai regulator untuk
memberikan kepastian layanan kepada masyarakat.”tambahnya.
Teknis penganugerahan jasa kontruksi
terbaik diberikan kepada yang memenuhi kriteria 3T, yakni Tepat mutu, Tepat
waktu, dan Tepat pelaksanaanya. Dan ada 6 kategori yang menjadi penilaian
Dinas PUPR diantaranya, kategori penyedia jasa kontruksi bidang cipta
karya, bidang pengairan, bidang perencana kontruksi, bidang bina marga dan
kelompok swadaya masyarakat. (Suh)