Kegiatan Parade Hadrah
yang diselenggarakan Pemdes Kedungdalem Kec Dringu. Kades Kedungdalem,
Sumartono (insert).
|
PROBOLINGGO -
Menggali potensi khususnya berkaitan dengan seni yang bernafas Islami
dikalangan masyarakat desa, merupakan hal yang diperlihatkan oleh Pemerinah
Desa Kedung dalem Kecamatan Dringu kabupaten Probolinggo. Hal ini terpantau
saat Pemdes (Pemerintah desa) dengan menggelar kegiatan Parade Hadrah yang
diikuti oleh 9 RW yang ada di Desa tersebut.
Kegiatan yang diselenggarakan di Pendopo desa
setempat ini merupakan satu rangkaian dalam rangka memperingati Maulid nabi
Muhammad SAW. “Kegiatan seperti ini merupakan rutinitas tahunan dengan momen
yang sama yakni peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW. Adapun seni Hadrah juga
selalu ditampilkan dalam setiap kegiatan Maulid. Kali ini kami berupaya
memfasilitasi keinginan masyarakat untuk menampilkan kemampuannya dalam
kesenian Hadrah yang tersebar di Sembilan RW di desa ini.”Ujar Sumartono, Kades
Kedungdalem saat ditemui disela sela kegiatan parade Hadrah di desa ini, Sabtu
(8/12).
Lebih lanjut Sumartono menambahkan bahwa
berkumpulnya masyarakat desa ini dalam satu kegiatan disamping menunjukkan
kemampuan dalan berkesenian Hadrah, ajang ini juga merupakan wadah silaturahmi
antar warga. “Di desa ini setiap bulan ada komunitas pengajian yang bernama Al
Hidayah yang diikuti sekitar 250 jamaah. Terkait seni Hadrah, hampir setiap RW
memiliki grup Hadrah dan bertepatakan dengan peringatan Maulid, kami menampung
keinginan warga agar dapat diselenggarakan kegiatan seni hadrah dan akhirnya
kami kemas dalam bentuk parade.”tambahnya.
Pantauan media ini dilokasi berlangsungnya kegiatan
tersebut, nampak semangat yang luar biasa dari peserta parade seni Hadrah ini.
Dengan dipadu pakaian yang beranega ragam, kelompok perempuan muslimah ini mampu
tampil maksimal dan tentunya ini menambah antusias warga untuk menyaksikan
masing-masing tampilan peserta. Penjiwaan terhadap pujian terhadap Rasulullah
Muhammad SAW dalam lantunan seni hadrah begitu mendalam, sehingga nuansa islami
sangat terasa.
Ditempat yang sama, Kades Kedungdalem Sumartono saat
dimintai komentar terkait keberlangsungan dan harapannya terhadap acara
tersebut menegaskan “Yang pasti, harapan kami agar kegiatan ini tetap istiqomah
dan bisa dilangsungkan setiap tahun atau pada kegiatan yang lainnya.”harap
Kades Kedungdalem Kecamatan Dringu. (Suh)