Drs Tawin M.Pd.I Kepala Sekolah MTsN kota Probolinggo saat memberikan arahan sebelum keberangkan siswa ke Malang. |
PROBOLINGGO
-
Sebagai lembaga pendidikan berbasis keagamaan, maka Madrasah Tsanawiyah Negeri
(MTsN) kota probolinggo tergerak untuk terus berinovasi menciptakan keragaman
program unggulan di sekolah tersebut. Salah satunya yang telah berjalan dua
tahun ini yaitu Program unggulan kelas Tahfidz Al-Quran yang hingga saat ini
banyak diminati orang tua siswa untuk mengikutkan putra putrinya dalam kelas
tersebut.
Menurut
Drs Tawin, Kepala Sekolah MTs Negeri kota Probolinggo pengadaan program
unggulan kelas Tahfidz Al Quran ini dilatar belakangi mengembalikan generasi
islam kepada kejayaannya dengan segala parameternya, maka orang tua dan lembaga
pendidikan sejatinya mengutamakan untuk memiliki visi dan semangat yang sama
membawa kembali generasi umat ini kepada Al Quran yang didalamnya mencakup
Menghafalkan Al Quran, Mentadabburi Al-Quran, Bangga dengan Al-Quran,
Mengamalkan Al-Quran, Mengajarkan Al-Quran serta medakwakan Al-Quran.
Lebih
lanjut Tawin menjelaskan bahwa program unggulan kelas Tahfihz ini dimulai pada
jenjang MTs kelas VII dengan desain pembelajaran yang kreatif, inovatif
menyesuaikan usia perkembangan dan pertumbuhan santri. ”Mengintegrasikan
kurikulum dinas pendidikan dengan kurikulum inti kelas tahfihz Al-Quran,
sehingga diharapkan para santri memiliki kemampuan bacaan Al-Quran sesuai
dengan standarnya, dan dapat menghafal 6 juz dan memperoleh ijazah
Diknas.”tambah KS MTsN ini.
Siswa MTsN kota Probolinggo foto bersama pembina sebelum diberangkatkan ke Ponpes Daarul Qur'an Malang. |
Adapun
tujuan dari program unggulan ini selain menjadikan kelas Tahfidz ini sebagai
wadah untuk menumbuhkan generasi penghafal Al-Quran juga menyelenggarakan
proses pendidikan yang menjadikan Al-Quran sebagai ruh sinergitas dengan
keilmuan lainnya. Kemudian mendorong lahirnya generasi Qur’ani yang memiliki
aqidah yang benar, berprestasi, memiliki kemampuan leadership, mandiri,
berakhla yang baik dan dapat diteladani.
Sedangkan peserta didik di kelas
Tahfidz selain melaksanakan BKM yang sama dengan kelas yang lain, juga
mendapatkan layanan berupa Tambahan alokasi waktu belajardihari Selasa dan
Rabu, Kunjungan Edukasi, Khotmil Quran minggu ke 2 setiap bulannya, Praktek
sains dan Tahfidz Camp.
Selain
fokus pada pelaksanaan kurikulum, untuk mengembagkan life skill dan leadership,
santri dilibatkan dalam eskul OSIS, PMR dan Publik speaking serta kegiatan
diluar kelas diantaranya mengikutkan siswa pada kegiatan Pesantren Holiday
Daarul Qur’an, sebuah program liburan sekolah yang edukatif, mendidik dan penuh
wawasan serta pengetahuan yang berada di
Malang (19-23 Desember 2018).
Dengan visi membangun masyarakat madani berbasis
tahfidz Qur’an untuk kemandirian ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan
bertumpu pada sumberdaya lokal yang berorientasi pada pemuliaan Al Qur’an serta
salah satu misinya yaitu menjadikan Tahfidzul Qur’an sebagai budaya hidup
masyarakat Indonesia, dalam Pesantren Holiday ini, para siswa diajak belajar Al
Qur’an (Tahfidz), belajar akhlak, Doa harian, Game edukatif, Sholat dan Amalan-amalan
sunnah dengan menerpkan Daqu Methode dalam setiap aktifitas dalam pesantren
Holiday ini. Usai mengikuti kegiatan tersebut, setiap peserta memperoleh
sertifikat.
Sementara
Kepala Sekolah MTsN kota Probolinggo, Drs Tawin M.Pd.I saat diwawancarai
terkait mengisi liburan bagi siswa siswi sekolah di Pondondo Pesantren Daarul
Qur’an tersebut mengatakan “Kegiatan ini dalam rangka mengisi liburan anak anak
kearah kegiatan yang lebih baik yaitu pembinaan Tahfidz Al Qur’an. Sedangkan
tujuannya sebagaia ajang pembinaan Tahfidz Al Qur’an dan disana diajari cara
menghafalkan dengan cepat langsung di bimbing oleh ponpes Daarul Qur’an yang
pengasuhnya Yusuf Mansur.”Ujarnya.
Lebih
lanjut Tawin menjelaskan bahwa siswi siswinya saat ini telah hafal juz 30 dalam
waktu hanya tiga bulan. “Dengan kegiatan ini, anak anak biar mereka tahu cara
menghafalkannya dengan baik dan biar anak anak lebih semangat dalam
menghafalkan Al Qur’an.”harap Tawin.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Manaf,
selaku panitia dalam kegiatan mengikut sertakan 35 siswa siswi MTsN kota
Prtobolinggo di Ponpes Daarul Qur’an Malang “Kegiatan ini merupakan tindak
lanjut dari program sekolah kami yakni Tahfidzul Qur’an. Kita bekerjasama
dengan Daarul Qur’an dalam mengisi liburan dengan mengisi hal yang bersifat positif.
Mudah –mudahan apa yang dihafal di madrasah itu bisa lebih mantap
lagi.”Ujarnya. (Suh)