BATULICIN - Hajatan wisuda akbar Tahfidz Qur an se Kalimantan Selatan tahun ini ditempatkan di Kabupaten Tanah Bumbu. Sekitar
500 santriawan santriwati yang di wisuda berlangsung di Masjid Agung
Nurussalam, Kelurahan Gunung Tinggi Kecamatan Batulicin, Minggu
(18/11).
Terdengar riuh gemuruh para generasi penghapal Qur an itu menyambut kehadiran Ustadz Yusup Mansur bersama Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor di Masjid itu.
"Suasana ini membuat saya terharu, kerena saya melihat para penghapal qur an sedang di wisuda. Ini adalah sebuah keberkahan kita semua dan keberkahan Kabupaten Tanah Bumbu,"kata Ustad Yusuf Mansur dalam Tausyiahnya.
Dia berharap kedepannya, para santri Qur an ini kelak ada yang jadi Bupati, Gubernur maupun Presiden. Dalam Tausyiah Ustadz pencetus buku Wisata Hati asli Betawi itu mengurai beberapa kebesaran Al Qur an yang harus di yakini ummat nya Rasullullah.
Dikatakannya, Qur an itu adalah petunjuk dan lantera ummat ditengah kegelapan manusia. "Al qur an adalah jalan paling mudah dalam mencapai suatu harapan, Kerena kalau mau hebat sumbernya Al qur an, disaat kesulitan hidup apapun senjata nya Al qur an,"jelasnya.
Berbagai kejadian yang tak masuk akal sering dia jumpai didalam kehidupan , semua itu tiada lain kerna kemukjizatan al qur an jika itu kita pelajari.
"Seorang pedagang kecil kecilan yang terlilit hutang, jangankan untuk bayar hutang untuk mau makan saja harus menghabiskan dagangannya.Namun berkat dia amalkan Qur an maka Allah bayari semua hutangnya kerena dia diangkat derajatnya sebagai pedagang besar dan sudah memiliki puluhan karyawan,"jelasnya.
Sebelumnya, dalam sambutan Bupati Tanah Bumbu mengatakan. Wisuda Tahfiz Quran ini bertepatan dengan antusias pemerintah daerah dalam rangka mengembangkan rumah Tahfiz di Bumi Bersujud ini.
Sudian Noor menyampaikan, dalam program itu pemerintah Daerah berkeinginan tiap 1 desa ada rumah Tahfiz. Selain itu tandasnya, kita memiliki 773 masjid serta mushola, Disitu mereka juga belajar al quran. Sekaligus menyemarakan Masjid atau Mushola.
"Kita mengharapkan yang mengaji di Masjid atau Mushola bukan lagi suara kaset tapi anak anak kita sendiri nanti yang mengaji di situ, Maka insyaallah akan muncul keberkahan dan ini akan menyelamatkan kita di akhirat kelak. "pungkasnya.
Sementara itu acara turut dihadiri Sekretaris Daerah Kab. Tanbu H. Rooswandi Salem.M.Sos.MM, tokoh ulama serta para Forum Koordinasi Pimpinan Daerah setempat.(mc/adv/maiya)
Terdengar riuh gemuruh para generasi penghapal Qur an itu menyambut kehadiran Ustadz Yusup Mansur bersama Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor di Masjid itu.
"Suasana ini membuat saya terharu, kerena saya melihat para penghapal qur an sedang di wisuda. Ini adalah sebuah keberkahan kita semua dan keberkahan Kabupaten Tanah Bumbu,"kata Ustad Yusuf Mansur dalam Tausyiahnya.
Dia berharap kedepannya, para santri Qur an ini kelak ada yang jadi Bupati, Gubernur maupun Presiden. Dalam Tausyiah Ustadz pencetus buku Wisata Hati asli Betawi itu mengurai beberapa kebesaran Al Qur an yang harus di yakini ummat nya Rasullullah.
Dikatakannya, Qur an itu adalah petunjuk dan lantera ummat ditengah kegelapan manusia. "Al qur an adalah jalan paling mudah dalam mencapai suatu harapan, Kerena kalau mau hebat sumbernya Al qur an, disaat kesulitan hidup apapun senjata nya Al qur an,"jelasnya.
Berbagai kejadian yang tak masuk akal sering dia jumpai didalam kehidupan , semua itu tiada lain kerna kemukjizatan al qur an jika itu kita pelajari.
"Seorang pedagang kecil kecilan yang terlilit hutang, jangankan untuk bayar hutang untuk mau makan saja harus menghabiskan dagangannya.Namun berkat dia amalkan Qur an maka Allah bayari semua hutangnya kerena dia diangkat derajatnya sebagai pedagang besar dan sudah memiliki puluhan karyawan,"jelasnya.
Sebelumnya, dalam sambutan Bupati Tanah Bumbu mengatakan. Wisuda Tahfiz Quran ini bertepatan dengan antusias pemerintah daerah dalam rangka mengembangkan rumah Tahfiz di Bumi Bersujud ini.
Sudian Noor menyampaikan, dalam program itu pemerintah Daerah berkeinginan tiap 1 desa ada rumah Tahfiz. Selain itu tandasnya, kita memiliki 773 masjid serta mushola, Disitu mereka juga belajar al quran. Sekaligus menyemarakan Masjid atau Mushola.
"Kita mengharapkan yang mengaji di Masjid atau Mushola bukan lagi suara kaset tapi anak anak kita sendiri nanti yang mengaji di situ, Maka insyaallah akan muncul keberkahan dan ini akan menyelamatkan kita di akhirat kelak. "pungkasnya.
Sementara itu acara turut dihadiri Sekretaris Daerah Kab. Tanbu H. Rooswandi Salem.M.Sos.MM, tokoh ulama serta para Forum Koordinasi Pimpinan Daerah setempat.(mc/adv/maiya)