Surabaya NewsWeek- Wali Kota Surabaya Tri
Rismaharini mengajak anak muda Surabaya untuk menghadiri acara Bekraf Festival
yang akan dibuka mulai nanti malam, Kamis (15/11/2018). Bahkan, pada saat
pembukaan itu, Wali Kota Risma dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan
Munaf akan menandatangani nota kesepahaman atau MoU kerjasamanya tentang
pengembangan ekonomi kreatif.
“Bekraf Festival ini merupakan upaya dari
pemerintah untuk bisa membantu kalian semua anak muda supaya bekerja di sektor
industri kreatif,” kata Wali Kota Risma di Balai Kota Surabaya.
Di acara itu, lanjut Wali Kota Risma, para
peserta bisa berbincang langsung dengan para artis, belajar langsung dengan
para pelaku idustri kreatif. Tujuan utamanya adalah untuk belajar dan menambah
wawasan, ilmu pengetahuan dan bertanya sesuatu yang mungkin tidak paham soal
industri kreatif. Yang paling penting, dalam acara ini Bekraf akan memberikan
fasilitas kepada para pelaku yang sudah punya produk atau masih dalam pembuatan
produk.
“Apapun bentuknya, mungkin seperti handicraft,
komik atau film dan karya lainnya, nanti bisa difasilitasi hak cipta dan hak
patennya oleh Bekraf,” tegasnya.
Menurut Wali Kota Risma, hal ini sangat
penting bagi para pelaku industri kreatif. Sebab, jangan sampai di kemudian
hari karya atau produknya dicuri oleh orang lain. Hal ini sudah pernah terjadi
di Surabaya, salah satu startupnya diambil oleh orang lain.
“Ini penting ke
depan jangan sembrono. Jangan sampai karya kalian ada yang mencuri, sehingga
kerja keras kalian yang sudah bertahun-tahun hilang,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Wali kota perempuan pertama
di Kota Surabaya it uterus mengajak kepada anak muda Surabaya untuk hadir pada
acara Bekraf Festival yang akan digelar mulai tanggal 15-17 November 2018.
“Jadi, ini kesempatan bagi seluruh anak muda. Saya berharap bisa meninggalkan
sesuatu untuk kalian sebagai wali kota. Untuk kalian bisa belajar, mendengar
dan menanmbah ilmu pengetahuaan. Di sini, di acara ini,” kata dia.
Bahkan, ia juga meminta anak muda Surabaya itu
untuk meninggalkan sementara hal-hal yang kurang penting. Sebab, hal ini untuk
masa depan anak muda ke depannya, untuk masa depan keluarga, bangsa dan Negara.
“Ayo datang, jangan sampai lewatkan kesempatan ini mumpung acara ini ada di
Surabaya,” ajaknya.
Wali Kota Risma menambahkan, untuk menggelar
acara ini tidak mudah. Bahkan, ia harus berkali-kali mengunjungi Bekraf dan SNS
untuk meyakinkan mereka untuk menggelar acara di Surabaya. Makanya, pada acara
ini didatangkan pembicara dari Indonesia dan luar negeri, termasuk dari Google,
Facebook dan Instagram serta Wakil Wali Kota Liverpool.
“Harapannya, suatu saat nanti (ketika bukan
Wali Kota Surabaya), saya bisa mendengar oh itu anakku yang berprestasi di
Amerika sana. Oh itu anakku yang berprestasi di Jepang sana. Itu yang saya
harapkan dari anak-anakku,” pungkasnya. ( Ham )