Surabaya NewsWeek- PDAM
Surya Sembada Kota Surabaya secara bertahap mengganti seluruh jaringan pipa
yang ada. Direktur Utama PDAM, Mujiaman Sukirno, mengungkapkan, rehabilitasi
pipa wajib dilakukan agar tak ada kebocoran.
“Setiap tahun terus
kita lakukan pergantian jaringan pipa, agar tidak ada kebocoran ”tandas Dirut
PDAM Mujiaman Sukirno.
Mujiaman menjelaskan,
total jumlah pipa PDAM yang terpasang di seluruh kawasan kota Surabaya
sepanjang 6.000 KM. Sedangkan untuk
tiap tahun, PDAM melakukan penggantian pipa sepanjang 150 KM.
“Dalam waktu 40 tahun
seluruh pipa sudah diganti,” jelas Mujiaman, Sabtu (24/11)
Ia memperkirakan,
anggran yang dibutuhkan untuk penggantian pipa per kilometernya mencapai Rp. 1
M. Pipa yang diganti, ukurannya besar maupun kecil. Mujiaman khawatir, jika tak
ada penggantian pada masa yang akan datang akan banyak kebocoran.
“Saya khawatir kalau
tidak diganti, dampaknya akan ada kebocoran atau ada yang pecah,” ungkap
Mujiaman Dirut PDAM
Dirut PDAM menilai, rehabilitasi pipa biasanya tak
mengganggu lalu lintas di jalan. Pasalnya, pengerjaannya hanya menambah pipa di
sebelah pipa lama, kemudian setelah siap tinggal dikoneksikan.
“Sebenarnya rehabilitasi
pipa tidak menggangu lalu lintas jalan, jika ada pekerjan proyek box culvert itu yang menggangu, namun selama ini proses pergantian
pipa dilakukan pada kawasan yang rawan terjadi kebocoran seperti di jalan
Kalianak ” tambahnya. ( Ham )