Surabaya
NewsWeek- Kepala Satuan Polisian Pamong Praja (Kasatpol PP) Surabaya Irvan
Widyanto dinobatkan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Inspiratif 2018 di
Indonesia. Ia terpilih berdasarkan hasil voting yang digelar oleh Kemenpan RB
dan diinisiasi oleh KORPRI untuk menyambut ulang tahunnya ke 47.
Voting
yang digelar selama sebulan penuh, yaitu dari 20 Oktober-20 November 2018 itu,
diikuti oleh 52 nama yang terpilih untuk mengikuti program voting. Mereka
adalah para ASN yang memiliki dedikasi tinggi dalam pengabdian kepada institusi
tempatnya bekerja. Keberadaaan mereka di tengah-tengah masyarakat juga membawa
manfaat yang besar bagi masyarakat dan negara.
Dari
52 partisipan itu, kemudian terpilih 5 nama yang menduduki lima besar
berdasarkan jumlah suara terbanyak. 5 nama ASN Inspiratif ini diumumkan dalam
situs resmi KORPRI dengan alamat link: https://hutkorpri.genpi.co/news/3447/ini-para-pemenang-lomba-voting-asn-inspiratif-2018.
Dalam
pengumuman itu, diketahui bahwa posisi pertama atau yang berada di puncak
perolehan suara ditempati oleh Irvan Widyanto. Kasatpol PP yang sekaligus
menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya ini memperoleh suara
terbanyak dengan total 115.504 suara. Sosok inspiratif ini mengalahkan ribuan
ASN lainnya yang juga ikut dalam kompetisi ini mulai awal hingga proses voting.
Bahkan,
dari hasil voting, Kasatpol PP Surabaya ini tak terkejar dan menjauh perolehan
suaranya dari Sutopo Purwo Nugroho yang berada di posisi kedua. Sutopo yang
menjabat sebagai Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini memperoleh total 77.443 suara atau
terpaut sebanyak 38.061 suara dari Irvan Widyanto.
Kemudian,
di posisi ketiga diisi oleh Agung Nugroho Sewindu yang memperoleh
suara sebanyak 38.441. Ia adalah seorang insan KORPRI yang mengabdikan
diri di Biro Kerjasama LIPI. Posisi keempat adalah Slamet Riyadi
yang memperoleh total 11.645 suara. Ia mengabdi di Distrik navigasi Kelas
III Kementerian Perhubungan Cilacap, Jawa Tengah.
Sementara
urutan terakhir dalam posisi lima besar itu adalah Adha Syamsul. Pria yang
bekerja sebagai pegawai negeria di Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera
Utara ini mengumpulkan suara sebanyak 10.221. Kelima pemenang itu,
masing-masing berhak atas uang tabungan senilai Rp 20 juta rupiah.
Ketika
dimintai tanggapannya soal kemenangannya ini, Irvan Widyanto masih terus
merendah dan tak merasa bahwa dirinya merupakan sosok ASN yang inspiratif di
negeri ini. Sebab, dalam menjalankan tugas dan amanahnya selama menjadi ASN,
dia hanya berpedoman pada pesan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bahwa segala
sesuatu itu harus dikerjakan dengan hati.
“Saya
mohon maaf, saya tidak pernah merasa bahwa diri saya ini inspiratif. Sebab,
apapun yang saya kerjakan hanya berpedoman pada pesan Bu Wali Kota bahwa segala
sesuatu harus dikerjakan dengan hati. Jadi, kalau kita menerima amanah apapun
atau tugas apapun, kalau kita kerjakan dengan hati, maka hasilnya akan lancar
dalam menjalankan tugas dan akan menghasilkan berbagai inovasi,” kata Irvan,
Jumat (23/11/2018).
Irvan mengaku tidak pernah menyangka suaranya
itu sampai mencapai 115.504 suara. Bahkan, bisa menyalip peserta lainnya yang
juga banyak tokoh nasional.
“Sebetulnya saya tidak pernah menyangka kok
sampek segitu (suaranya), tidak pernah menyangka kok banyak yang voting saya,”
ujarnya sambil tersenyum.
Oleh karena itu, ia menyampaikan banyak
terimakasih kepada semua pihak yang telah mengusulkan dirinya menjadi ASN
inspiratif 2018. Ia juga menyampaikan terimakasih kepada kawan-kawan media yang
juga turut mengusulkan dirinya menjadi ASN inspiratif.
“Terimakasih kepada semua pihak yang telah
ikut menvoting saya, termasuk kawan-kawan media, rekan sejawat, rekan Linmas,
Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran, Lurah dan Camat serta rekan-rekan satu
angkatan di STPDN yang rata-rata tersebar di berbagai daerah di Indonesia yang
juga turut memvoting saya,” pungkasnya.( Ham )