BATULICIN
- Saat ini Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) memasuki
masa penyusunan APBD. Dititik inilah bagaimana kita bisa mengonsep
program kegiatan di tahun depan agar lebih baik.
“Kita harus bisa memilah mana prioritas dan mana tidak, hal ini harus kit lakukan secara efektif dan efesien supaya bisa memanfaatkan anggaran yang sudah tersedia hingga bisa maksimal dalam rangka pencapaian tujuan organisasi,"Kata Sekretaris Daerah Kab. Tanbu H. Rooswandi Salem saat menjadi pembina Apel Senin (21/10) di halaman Kantor Bupati.
Melalui ini Sekda mengajak jajarannya nya agar mengubah pola konsumtif pengadaan menjadi kepada yang lebih produktif. Meskipun katanya, tidak ada salahnya sebuah pengadaan belanja modal jika itu memberi positif kepada masyarakat. “Yang penting hindari kebiasaan pengadaan yang tidak begitu urgen, mulailah membuat perencaan yang lebih mengena kepada masyarakat."tandas Rooswandi.
Berkaca pada tahun sebelumnya, sasaran penggunaannya jelas di tiga target, yakni pembangunan di bidang insfrastruktur, Pendidikan dan Kesehatan. Kemudian tambah dia, terkait dengan penyehatan dalam APBD, diperlukan komitmen seluruh SKPD agar terus berinovasi dalam rangka meningkatkan PAD.
Lanjutnya ,secara kondisional di saat ini bagaimana kita bisa mencari peluang meningkatkan PAD "Langkah langkah seperti ini yang kita harapkan, terutama bagi kepala SKPD agar ada sebuah inovasi yang harus dilaksanakan dalam rangka mencari peluang,"terangnya. (mc/adv/maiya)
“Kita harus bisa memilah mana prioritas dan mana tidak, hal ini harus kit lakukan secara efektif dan efesien supaya bisa memanfaatkan anggaran yang sudah tersedia hingga bisa maksimal dalam rangka pencapaian tujuan organisasi,"Kata Sekretaris Daerah Kab. Tanbu H. Rooswandi Salem saat menjadi pembina Apel Senin (21/10) di halaman Kantor Bupati.
Melalui ini Sekda mengajak jajarannya nya agar mengubah pola konsumtif pengadaan menjadi kepada yang lebih produktif. Meskipun katanya, tidak ada salahnya sebuah pengadaan belanja modal jika itu memberi positif kepada masyarakat. “Yang penting hindari kebiasaan pengadaan yang tidak begitu urgen, mulailah membuat perencaan yang lebih mengena kepada masyarakat."tandas Rooswandi.
Berkaca pada tahun sebelumnya, sasaran penggunaannya jelas di tiga target, yakni pembangunan di bidang insfrastruktur, Pendidikan dan Kesehatan. Kemudian tambah dia, terkait dengan penyehatan dalam APBD, diperlukan komitmen seluruh SKPD agar terus berinovasi dalam rangka meningkatkan PAD.
Lanjutnya ,secara kondisional di saat ini bagaimana kita bisa mencari peluang meningkatkan PAD "Langkah langkah seperti ini yang kita harapkan, terutama bagi kepala SKPD agar ada sebuah inovasi yang harus dilaksanakan dalam rangka mencari peluang,"terangnya. (mc/adv/maiya)