Ketua DPD LPKAN Jawa Timur, Saiful Arief memberikan tumpeng kepada Ketua Umum LPKAN Indonesia, R.Mohammad Ali Zaini. |
SURABAYA - Setelah pengurus DPP LPKAN (Dewan Pimpinan
Pusat Lembaga Pengawas Kinerja Aparatur Negara) mengadakan roadshow ke sejumlah daerah-daerah untuk pembentukan DPD (Dewan
Pimpinan Daerah) LPKAN, terakhir di DI Jogjakarta dan Jawa Tengah.
Kini,
giliran Sabtu siang, (20/10) LPKAN DPD Propinsi Jawa Timur mengadakan rapat
konsolidasi dengan tema “Good Government
and Clean Governance” yang
diikuti puluhan pengurus, dewan penasehat, dewan Pembina dan dewan pakar, di
Santika Hotel Surabaya.
Ketua Umum LPKAN Indonesia, R. Mohammad Ali menegaskan” LPKAN
lahir dari kedaulatan rakyat yang memiliki hak berpartisipasi untuk ikut
mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia, selaras dengan Pancasila dan UUD
1945. Salah satu cara berpartisipasi itu, berbentuk pengawasan terhadap kinerja
aparatur Negara,” dalam sambutannya.
Sebagai NGO (Non-Government Organisasi)
atau LSM dan sebagai lembaga kontrol sosial, LPKAN Indonesia sangat menyadari
banyak yang harus dilakukan untuk membantu masyarakat menangani dan
mengakselarasi segala bentuk ketimpangan sosial yang terjadi di lingkungan
sosial kita, ujar pria yang akrab dengan panggilan Ali Zaini.
Menurutnya, LPKAN berbeda dengan LSM lainnya cara kerjanya,
meskipun nama kita Lembaga Pengawas Kinerja Aparatur Negara bukan berarti kita
mencari-cari kesalahan aparat Negara dan ingin mendapatkan imbalan sejumlah
uang atau proyek, katanya menandaskan. LPKAN adalah lembaga kontrol sosial yang
netral dan independen.
“Netralitas dan independen ini dimaksudkan, tidak
berafiliasi terhadap salah satu partai politik manapun. Visi LPKAN adalah
terwujudnya masyarakat madani, adil dan makmur serta terciptanya Good Government and Clean Governance.
Misi LPKAN, turut mengawasi kinerja pemerintahan demi terwujudnya pemerintahan
yang transparan dalam segi layanan maupun informasi”.
LPKAN, masih kata Ali Zaini memberikan sumbangsih pemikiran
dan pengawasan demi terwujudnya pemerintahan yang berintegritas dan bermoral
turut serta mengawasi praktek monopoli persaingan usaha yang berimplikasi
terhadap tindakan koruptif dan nepotisme, imbuhnya.
Pada bagian lainnya, Saiful
Arief, Ketua DPD LPKAN Jawa Timur menyatakan akan mengevaluasi nama-nama yang
sudah terlanjur diberikan SK (surat keputusan) dari pengurus DPP LKAN Indonesia
tapi masih belum efektif dalam kinerjanya dan akan diganti oleh orang lain yang
lebih siap untuk bekerjasama dalam membangun LPKAN DPD Jawa Timur. Nama-nama
pengurus yang sudah diberikan SK dari DPP, tapi tidak ada kejelasan atau
pemberitahuan ketidakhadirannya pasti
akan dievaluasi.
“Kami tidak segan-segan untuk mencoret nama-nama yang sudah
terlanjur mendapatkan SK dari DPP, tapi tidak mempunyai loyalitas dan
berdedikasi akan segera diganti dengan calon pengurus yang siap bekerjasama,”
sebutnya.
Dalam acara tersebut juga disampaikan Abdul Rasyid,Ketua OKK
LPKAN Indonesia mengenai penerapan ideologi dan paradigma LPKAN Indonesia
sebagai alat kontrol sosial dalam tataran kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sebelum dilakukan pemotongan tumpeng dan doa, pembekalan juga diberikan oleh
Kol. Laut (Purn) Ir. Jusuf Mahdi, MM tentang pengertian bela Negara. (b)