Surabaya NewsWeek- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menerima
kunjungan dari Andre Hehanusa. Penyanyi yang tenar dengar lagu Bidadari dan
Kuta Bali di era tahun 1990 an itu, sengaja datang untuk membahas rencana dia
membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam menggerakkan industri kreatif
di Kota Surabaya.
Wali Kota Risma pun
menyambut baik rencana tersebut. Menurutnya, industri kreatif di Surabaya harus
terus bergerak. Andre berencana ingin membantu dalam menggerakkan industri
kreatif di Surabaya.
"Dia
membawa anak-anak kreatif dari fashion, juga yang lain. Untuk bagaimana
bersama-sama bisa menggerakkan industri kreatif di Surabaya,” kata Wali Kota
Risma usai menerima kunjungan Andre Hehanusa di ruang kerja Balai Kota, Senin,
(03/09/18).
Bahkan, wali kota
perempuan di Surabaya itu, juga mengajak Andre untuk berkontribusi dan berperan
serta dalam event internasional bertajuk Startup National Summit (SNS) pada
tanggal 16-17 November 2018 mendatang. “Dia tadi saya tawari untuk berperan
serta di bulan November, dan dia sepakat,” ujarnya.
Dalam kunjungannya
itu, Wali Kota Risma memaparkan kepada Andre beberapa industri kreatif yang
berkembang di Surabaya. Diantaranya, produk UKM dari eks lokalisasi Dolly-Jarak
dan beberapa aplikasistartup karya anak-anak Co-Working Space.
“Dia bisa jadi coach nya
untuk anak-anak. Misalkan yang musik, fashion. Dia secara khusus pingin ndidik
yang Ibam itu,” imbuhnya.
Hal itu pun diakui
oleh Andre Hehanusa, pria kelahiran asli Makassar itu sengaja datang untuk
meminta ijin Wali Kota Risma dalam rencananya untuk membantu menggerakkan
industri kreatif di Surabaya.
Menurut Andre, hal itu
didasari atas ketertarikannya pada industri kreatif di Surabaya yang kini
semakin berkembang pesat, di bawah sentuhan Wali Kota Risma.
“Ketertarikan saya ke
Surabaya, jujur anak-anak kreatif Surabaya ini diberdayakan lagi. Memang banyak
di Surabaya. Saya pingin ada juga di Surabaya, karena saya ngefans sama ibu
Risma,” kata Andre.
Dalam waktu dekat,
Andre mengungkapkan, bakal merealisasikan dukungannya itu, dalam sebuah
pagelaran event pada tanggal 29 September 2018 mendatang. Acara tersebut, bakal
mempertemukan 100 desainer muda bersama 100 influencer vlogger, untuk
bersama-sama berkolaborasi dalam bentuk hal-hal kreatif.
Bahkan, dalam
pertemuannya bersama Wali Kota Risma, ia sengaja mengajak designer dan law
can yang nantinya bakal membantu dia untuk bersama-sama menggerakkan
industri kreatif di Surabaya.
“Paling tidak kita
membuat Indonesia ini lebih bahagia. Usia 7 sampai 17 tahun itu perlu bahagia.
Kita bantu mereka untuk bahagia di usia yang produktif itu. Dengan kreatifitas
dan talent,” ujarnya.
Menurut Andre,
ekosistem industri kreatif di Surabaya kini tumbuh semakin pesat. Hal itu tidak
lepas dari dukungan dan peran serta pemerintah kota kepada anak-anak kreatif di
Surabaya. Apalagi, pada bulan November nanti, Surabaya didapuk menjadi tuan
rumah event internasional bertajuk Startup National Summit (SNS) 2018.
“Kita harap Surabaya
tambah hebat, tambah kreatif. Dan anak-anak Surabaya punya masa depan yang
gemilang,” tuturnya.
Kecintaan Andre
terhadap dunia musik pun membuatnya tertarik dengan talenta yang dimiliki oleh
Ibam. Penyanyi cilik penyandang tuna grahita itu, bakal khusus dibuatkan lagu
oleh Andre.
“Saya sudah dapatrecommended dari
ibu (Risma). Bakal membuatkan lagu untuk anak yang hebat itu (Ibam). Lagunya
berjudul mom, mengenai mama Risma,” ungkapnya.
Usai melakukan
pertemuan dengan Wali Kota Risma, Andre Hehanusa bersama rombongan kemudian
mengunjungi beberapa lokasi di Surabaya. Diantaranya, Koridor Co-Working Space,
dan Pijat Tuna Netra Siola. Bahkan dalam kunjungannya tersebut, ia juga menemui
Ibam di sekolah, untuk melihat langsung talenta dari penyanyi cilik tersebut. ( Ham )