Surabaya NewsWeek- Menjalani sidang perdana, Henry J Gunawan
didakwa melakukan penipuan dan penggelapan atas investasi pembangunan Pasar
Turi di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (30/8/2018). Atas dakwaan itu,
kuasa hukum Henry, Yusril Ihza Mahendra tak akan tinggal diam.
Yusril menilai, kasus
yang menjerat kliennya ini seharusnya tidak bisa diajukan ke persidangan. “Saya
menganggap bahwa dakwaan ini sebenarnya overlap dengan perkara lain yang
menyangkut PT Graha Nandi dan orang yang sama juga yaitu Pak Teguh Kinarto
Asoei,” terangnya.
Bahkan mantan Menteri
Kemenkumham ini mengungkapkan, perkara ini sebenarnya dinyatakan inkracht oleh
Mahkamah Agung (MA). Bahkan dalam perkara perdata itu, putusan MA menyatakan
Teguh dan Asoei wajib membayar ganti rugi ke Henry.
“Namun tiba-tiba kok
sekarang ini muncul perkara yang sama dan dituntut lagi ke pengadilan. Ini kan
hal yang tidak masuk akal,” kata Yusril.
Atas perkara ini,
Yusril mengaku tidak akan tinggal diam. Dirinya bahkan mengaku akan melakukan
perlawanan dan siap menghadapi kejaksaan. “Dakwaan seperti ini jelas sekali
tidak bisa diterima, karena perkara ini sudah dibuktikan di pengadilan secara
perdata, dengan bukti dan saksi yang sama. Hal ini akan kami ajukan melalui
eksepsi,” bebernya.
Yusril menambahkan,
dirinya dan Henry sebenarnya cukup sabar menghadapi Teguh Kinarto dan Asoei.
Bahkan Yusril telah menemui keduanya untuk menempuh jalan damai.
“Tapi mereka tidak mau
(damai). Jika mereka bersikeras, maka saya juga akan bersikeras. Nanti kita
lihat lagi selanjutnya, karena hukum ini bisa saja berbalik. Kami akan buka
semua ini. Dalam hukum orang kadang di atas angin dan kadang juga berubah di
bawah angin” pungkas Yusril.
Yusril menambahkan,
pihaknya yakin akan memenangkan perkara ini karena klienya Henry J. Gunawan
mempunyai cukup bukti lengkap untuk tidak bersalah. Menurutnya, perkara ini
muncul sebagai bentuk kezaliman yang terstruktur terjadap klienya.
"Saya yakin pak
Hendry akan memenangkaan perkara ini karena punya bukti yang lengkap. Saya akan
bongkar semuanya. Kita akan lawan karena Pak Henry benar," kata Yusril.(
Ham )