Surabaya
NewsWeek- Wali Kota Surabaya
Tri Rismaharini mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)
Kota Surabaya tahun 2018 di Balai Kota Surabaya, Rabu (15/8/2018). Sebanyak 100
anggota Paskibraka ini sudah dilatih dan siap menjalankan tugasnya di hari
kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2018 mendatang.
Pada kesempatan itu, Wali
Kota Risma memberikan pesan khusus kepada para anggota Paskibraka itu. Ia
menjelaskan bahwa tidak mudah menjadi anggota Paskibrakan, karena harus
menyisihkan para pelajar lainnya, baik di sekolahnya sendiri maupun pelajar
dari sekolah lain.
“Tapi yang perlu kalian ingat adalah bahwa ini
bukan segala-galanya. Tujuan akhir dari kalian bukan hanya mengibarkan bendera
merah putih di Balai Kota Surabaya, tapi kalian harus mengibarkan bendera merah
putih ke seluruh dunia, karena itu tujuan dari pendidikan, kalian harus
bersanding dengan anak-anak bangsa lain di seluruh dunia,” kata Wali Kota Risma
dalam sambutannya.
Oleh karena itu, Wali Kota Risma meminta para
anggota Paskibraka itu untuk menjaga sikap ketika nanti sudah kembali ke
sekolahnya masing-masing. Bahkan, ia juga meminta supaya tidak perlu merasa
yang “paling” di sekolahnya.
“Jangan pernah merasa sombong, jaga sikap, jangan
pernah kalian merasa bahwa kalian yang paling. Ini yang sangat penting,”
tegasnya.
Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya
itu menambahkan para anggota Paskibraka itu diharapkan menjadi panutan bagi
teman-temannya yang lain untuk menjadi lebih baik. Sebab, dia telah dipilih
mewakili sekolahnya.
“Jadi, pengaruhi teman-teman kalian supaya ikut kalian
menjadi lebih baik,” ujarnya.
Ia menambahkan, pelajaran yang telah
didapatkan selama ini seperti kedisiplinan dan kebersamaan diharapkan tidak
hilang begitu saja. Namun sebaliknya, kedisiplinan dan kebersamaan itu harus
dijadikan pegangan supaya bisa membantu, mendukung dan mensupport kesuksesan.di
masa mendatang.
“Semua orang berhasil pasti dia disiplin.
Kalian sudah mendapatkan itu, jadi pegang itu untuk mengantarkan kepada
kesuksesan. Tidak ada yang tidak mungkin asal kalian mau, semuanya mungkin.
Semua anak dan kita semua berhak untuk berhasil dan sukses,” kata dia.
Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya
itu juga meminta untuk menjalankan tugas sebagai Paskibraka dengan sebaik
mungkin. Sebab, warga Kota Surabaya mempercayakan pengibaran bendera merah
putih itu kepada mereka. “Tolong jaga amanat warga Surabaya ini dengan baik,”
imbuhnya.
Selain itu, perjuangan meraih kemerdekaan ini tidaklah mudah. Para pahlawan harus mengorbankan segala hal untuk meraihnya.
“Kalau kalian bisa mengibarkan bendera merah putih di Balai Kota Surabaya ini, berarti kalian sudah menjadi penyambung perjuangan yang dilakukan oleh para pahlawan,” pungkasnya. ( Ham )