Surabaya
NewsWeek- Wali Kota Surabaya
Tri Rismaharini memaparkan hasil kunjungannya di dua negara yakni Jepang dan
Liverpool beberapa waktu lalu. Terdapat beberapa bantuan yang akan dilakukan
Liverpool dan Jepang untuk Surabaya.
Menurut Wali Kota Risma – sapaan akrabnya
mengatakan, proses pengolahan air limbah rumah sakit (IPAL) antara Kota
Surabaya dengan Jepang akan segera dilangsungkan. Pasalnya, kata Risma, hasil
perhitungan biaya yang dibutuhkan ternyata lebih murah dibandingkan sebelumnya.
“Nanti saya coba menghadap pak Presiden supaya
proses ini bisa dilangsungkan,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin
(6/8/2018).
Alasan Wali Kota Risma meminta agar proses
IPAL rumah sakit segera dijalankan karena saat ini, kondisi rumah sakit
mengalami kesulitan membuang limbah dan kondisinya tidak bisa ditunda lagi.
“Tahun depan kita harus realisasi karena sangat sifatnya mendesak,” tegasnya.
Proses pembuangan limbah IPAL rumah sakit
sendiri, lanjut Wali Kota Risma, Pemkot Surabaya akan membangun rumah sakit.
Selanjutnya, pihak rumah sakit di seluruh Surabaya akan membayar biaya
pengolahannya.
Risma pun menegaskan, pembuangan IPAL rumah
sakit hanya dikhususkan untuk rumah sakit Surabaya dengan alasan lahan yang
terbatas. “Nggak mungkin kita nangani yang lain,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Wali Kota Perempuan di Surabaya
juga menyampaikan beberapa bantuan yang ditawarkan Wakil Wali Kota Liverpool
Gary Milliar bagi Surabaya salah satunya, mendatangakn guru bagi anak-anak
berkebutuhan khusus.
“Nanti mereka akan mendidik dan membuat
pelatihan agar anak-anak tersebut mandiri,” jelasnya.
Wali Kota Risma juga menjelaskan, Liverpool
telah menyiapkan galeri yang mana di dalamnya terdapat aktivitas
desainer, cat walk, produsen garmen, kopi dan akan menjual produk
UKM Surabaya disana.
“Sebenarnya galerinya sudah siap dan akan
dilaunching bersama saya beberapa waktu lalu, tapi karena ada peristiwa bom
Surabaya, akhirnya dilaunching sendiri sama mereka,” terang Wali Kota sarat
akan prestasi itu.
Selama di Liverpool, dirinya juga
meninjau Co working space dengan harapan para delegasi
Liverpool tertarik untuk datang melihat co working space yang
ada di Surabaya, mengingat pada bulan September akan ada acara internasional
Start Up Nation Summit.
“Nanti beberapa dari mereka siap untuk
membimbing anak-anak start up Surabaya agar bisa masuk dunia internasional,”
pungkas Wali Kota Risma. ( Ham )