Surabaya
NewsWeek- Musibah yang melanda
Lombok Nusa Tenggara Barat ( NTB ) sepekan yang lalu yang , Spontan Pemerintah
Kota (Pemkot) Surabaya mendirikan posko peduli gempa. Selain menerima berbagai
macam sumbangan, Posko ini juga menerima sumbangan berupa uang, pasalnya
sumbangan uang akan di priorotaskan untuk membangun sekolahan yang mengalami
rusak berat
“Kita
lagi ngumpulkan uang karena banyak sekolah yang rusak, sedangkan Pak Presiden
(Joko widodo – Red ) mau bantu rumah
untuk warga. Makanya bantuan ini kami wujudkan dengan membangun sekolah,” ujar
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di ruang kerjanya, Selasa, (7/8/2018).
Masih Wali Kota Tri Rismaharini menjelaskan, Pemkot Surabaya sudah
melakukan survei ke lokasi untuk meninjau sekolah mana yang kondisinya
mengalami kerusakan berat.
“ Pemkot Surabaya sudah melakukan survei, nanti
Kebutuhannya kurang lebih Rp 880 juta dan kami akan membangun satu sekolah
disana,” ungkapnya.
Wali Kota Risma mengatakan, keinginan untuk
membangun sekolah cukup beralasan, sebab
bantuan seperti logistik maupun obat-obatan menurutnya sangat melimpah. Oleh
karena itu, dirinya menginginkan sumbangan uang yang diberikan pemkot
diwujudkan untuk membangun sekolah.
“Untuk bantuan logistik maupun obat – obatan sangat
melimpah, sedangkan untuk bantuan bangunan sekolah, bertujuan membantu anak –
anak agar, secepatnya bisa masuk sekolah lagi pasca gempa,” tandas Wali Kota
Surabaya.
Wali Kota Risma menambahkan, Pemkot sendiri
belum mengirimkan tim relawan ke Lombok dengan alasan bantuan relawan disana
sudah banyak.
“Makanya saya lebih konsentrasi ngumpulkan
uang untuk membangun satu sekolah,” tandasnya.
Adapun uang yang sudah terkumpul terhitung
sejak kemarin mencapai Rp 617 juta. Masing-masing sumbangan berasal dari
Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sekolah SD dan SMP serta masyarakat Surabaya
( Ham )