BATULICIN - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu sudah melakukan pengelolaan
ooRekening Kas Umum Daerah (RKUD) bukan hanya pada Bank Daerah
namun RKUD itu sendiri turut dtempatkan pada Bank lainnya.
Pengelolaan RKUD itu sendiri menjadi ketertarikan dari pihak BPKAD Kabupaten Pasir Kalimantan Timur disaat melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Tanah Bumbu diruang rapat Setda Kamis (26/07/18).
Saat memimpin rombongan Kunker,Asisten Administrasi Drs. H. Arief Rahman, M.Si menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu atas pengelolaan RKUD tersebut. Menurutnya, daerah ini lebih dulu menempatkan pengelolaan RKUD bukan hanya pada Bank Kalsel namun juga menempatkan di Bank BRI setempat.
“Kami sudah berkeliling mencari persamaan ini, ternyata di Tanah Bumbu sudah melakukannya justru itu yang akan kami adopsi nantinya dalam pengelolaan di BPKAD Kabupaten Pasir, "kata Arief Rahman.
Dikesempatan itu, Kepala BPKAD Kab. Tanbu Wim Mandau mengatakan. Dalam pengelolaan RKUD itu sendiri turut di dukung dengan penerapan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) online sekaligus penerapan aplikasi E-Smart demi mempermudah pelayanan publik di Kabupaten Tanah Bumbu.
E-Smart kata Wim Mandau yakni sistem monitoring surat perintah membayar (SPM) dan SP2D online dengan tujuan untukmenciptakan alur proses transaksi keuangan yang cepat, efektif efesien , transparan dan akuntable.
Lanjutnya, E-Smart ini dapat menginformasikan data keuangan dan penyerapan anggaran secara online sebagai bahan dalam rangka monitoring dan evaluasi. Ini juga dibuat untuk menginformasikan dokumen yang akan di proses menjadi SP2D.
“E Smart akan memotong alur birokrasi serta menghindari sisi negatif dari pelayanan publik berupa pungli, tentunya lebih memudahkan, kerena masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor, cukup kilik E Smart sudah bisa mengetahui SP2D yang terbit. ”imbuhnya.
Sementara itu, Asisten Bidang Administrasi Umum Drs. H. Mustaing sangat mengapresiasi atas kunjungan dari pihak Kabupaten Pasir yang merupakan daerah tetangga dengan Kabupaten Tanah Bumbu.
Melalui momentum ini kata Mustaing harus dijadkan ajang pertukaran berbagai informasi pemerintah di lintas Kabupaten dengan propinsi yang berbeda.“ Tentu kita sepakat, dalam pertemuan ini tentunya saling memaparkan kelebihan yang di miliki masing masing Kabupaten, dengan tujuan akan semakin menambah pengetahuan demi menunjang tupoksi masing-masing,’jelasnya. (mc/adv/maiya)
Pengelolaan RKUD itu sendiri menjadi ketertarikan dari pihak BPKAD Kabupaten Pasir Kalimantan Timur disaat melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Tanah Bumbu diruang rapat Setda Kamis (26/07/18).
Saat memimpin rombongan Kunker,Asisten Administrasi Drs. H. Arief Rahman, M.Si menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu atas pengelolaan RKUD tersebut. Menurutnya, daerah ini lebih dulu menempatkan pengelolaan RKUD bukan hanya pada Bank Kalsel namun juga menempatkan di Bank BRI setempat.
“Kami sudah berkeliling mencari persamaan ini, ternyata di Tanah Bumbu sudah melakukannya justru itu yang akan kami adopsi nantinya dalam pengelolaan di BPKAD Kabupaten Pasir, "kata Arief Rahman.
Dikesempatan itu, Kepala BPKAD Kab. Tanbu Wim Mandau mengatakan. Dalam pengelolaan RKUD itu sendiri turut di dukung dengan penerapan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) online sekaligus penerapan aplikasi E-Smart demi mempermudah pelayanan publik di Kabupaten Tanah Bumbu.
E-Smart kata Wim Mandau yakni sistem monitoring surat perintah membayar (SPM) dan SP2D online dengan tujuan untukmenciptakan alur proses transaksi keuangan yang cepat, efektif efesien , transparan dan akuntable.
Lanjutnya, E-Smart ini dapat menginformasikan data keuangan dan penyerapan anggaran secara online sebagai bahan dalam rangka monitoring dan evaluasi. Ini juga dibuat untuk menginformasikan dokumen yang akan di proses menjadi SP2D.
“E Smart akan memotong alur birokrasi serta menghindari sisi negatif dari pelayanan publik berupa pungli, tentunya lebih memudahkan, kerena masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor, cukup kilik E Smart sudah bisa mengetahui SP2D yang terbit. ”imbuhnya.
Sementara itu, Asisten Bidang Administrasi Umum Drs. H. Mustaing sangat mengapresiasi atas kunjungan dari pihak Kabupaten Pasir yang merupakan daerah tetangga dengan Kabupaten Tanah Bumbu.
Melalui momentum ini kata Mustaing harus dijadkan ajang pertukaran berbagai informasi pemerintah di lintas Kabupaten dengan propinsi yang berbeda.“ Tentu kita sepakat, dalam pertemuan ini tentunya saling memaparkan kelebihan yang di miliki masing masing Kabupaten, dengan tujuan akan semakin menambah pengetahuan demi menunjang tupoksi masing-masing,’jelasnya. (mc/adv/maiya)