TULUNGAGUNG - Sebanyak
360 siswa baru di sekolah Menengah Atas Negeri satu Ngunut di datangi penegak
hukum Kejaksaan Negeri Tulungagung, siswa tersebut mendapatkan penyuluhan
hukum. "tahun 2017 ada 8 kasus anak berproses hukum".
Kekuatiran itu yang membuat kejaksaan masuk
sekolah sekolah sekolah. Narkoba adalah zat atau obat yang sangat membahayakan
bagi kehidupan, yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis atau
semi sintetis dapat menurunkan kesadaran, rasa nyeri, dapat mempengaruhi psikis
dari susunan sarap.
Oleh karena itu Kasi intel,
Dody Wicaksono.S.H, menyampaikan, Narkoba bisa menimbulkan akibat hukum
harus berhati hati jangan sampai terjerumus dengan narkoba karena efek dan resiko
sangat membahayakan. " Kalau ada temannya yang di curigai segera
beritahukan ke guru BK atau ke kepala sekolah"
Belajar yang rajin, raih cita cita yang
sungguh, agar orang tua bangga, bisa nanti, ada yang jadi Bupati, jaksa, hakim,
lowyer, notaris, dan lainnya, harapnya. Kepala sekolah
( kepsek ) Indiyah Nurhayati. M.pd mengatakan, sangat membantu adanya
penyuluhan dan pencerahan hukum di sekolah, ini sangat bermanfaat bagi guru dan
anak didik tentang bahaya narkoba,
ucapnya ke online www. surabayanewsweek.com.
Penyuluhan hukum adalah perlindungan
kepentingan manusia juga dapat menciptakan masyarakat yang tertib atau
pendidikan yang baik, sehingga terlindungi terjamin kehidupan bermasyarakat,
aman, damai dapat menciptakan tatanan di masyarakat, mampu mencapai pendidikan
berprestasi dan menghormati kedua orang tua, tambahnya. (N70/Bb)