NGANJUK - Krisisnya kepercayaan
terhadap pengurus DPD Partai Perindo Nganjuk terutama kepada ketua ( Aris
S . dan Sekretaris) menjadikan ketidak harmonisan di dalam Partai Perindo
Nganjuk.
Keberadaan Jajaran pengurus DPD Perindo Cabang Nganjuk akibatnya belasan
pengurus dan Bacaleg dari Perindo secara sah mengundurkan diri dengan melakukan
pengembalian baju seragam, KTA dan Topi diserahkan dan diterima langsung oleh
wakil ketua Perindo tepat pukul 15.00 Wib. di Kantor Sekretariat Jl Kartini
Kelurahan Mangundiran, Kota Nganjuk Sabtu, (14/07/2018).
Informasi yang dihimpun oleh awak media online Soerabaia Newsweek saat di lokasi menemui Yuli Pujiono salah satu
bacaleg Partai Perindo yang rencananya melalui Dapil 3 yang meliputi
Kertosono,Ngronggot dan Prambon mengungkapkan rasa kekecewaan kepada Ketua DPD
Perindo Nganjuk.
Di kantor Sekretariat Perindo Yuli Pujiono sangat kecewa karena Ketua dan
Sekretaris Perindo sudah krisis kepercayaan terhadap kepemimpinannya.Masih kata
Yuli Pujiono menyampaikan bahwa ," Pengurus Perindo tidak ada
transparan kepada Bacaleg juga yang lainnya ," tegasnya.
Yuli Pujiono mewakili seluruh Pengurus dan bacaleg membacakan
surat pengunduran diri tersebut yang isinya, " kami pengurus dan
bacaleg dari Partai Perindo Kabupaten Nganjuk pada hari ini, menyatakan
mengundurkan diri, dengan pasti kami tidak ada
kepercayaan kepada Ketua dan Sekretaris DPD Perindo Nganjuk, hal ini
sudah kami sampaikan kepada DPW JawaTimur, pernyataan ini kami buat
dengan kesadaran kami sendiri tanpa ada paksaan dari pihak manapun, "
jelas Pujiono.
Dalam waktu yang sama H. Hery Widianto, tokoh masyarakat
yang peduli dengan partai Perindo menyampaikan, " kami sangat kecewa,
krisisnya kepercayaan Ketua dan Sekretaris ini membuat kita berubah
haluan, niat dan tekat kami membesarkan nama Perindo di Nganjuk,
" kata Hery. Semoga ini bisa menjadikan pengalaman dan pelajaran bagi kita
semua. (b.n)