BATULICIN
- Kepala Dinas Kehutanan Propinsi Kalsel DR.Hanief Faisol Nurofik mengumpulkan
sejumlah Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kabupaten Kotabaru Dan
kabupaten Tanah Bumbu. Diantaranya KPH Kusan, KPH Cantung dan KPH Pulau
Laut Sebuku.
Dengan dikumpulkannya para KPH tersebut diharapkan target penanaman dan rehabilitasi Hutan dapat terpenuhi, dengan lahan seluas 35 ribu hektar pada tahun 2018 ini dari biasa yang hanya mampu di capai seluas 2 ribu hektar pertahunnya.
Hal ini dia katakan pada acara Buka Puasa Bersama jajaran Dishut Prop.Kalsel dan Forkopinda Tanbu di Soraja Hall Hotel Ebony Batulicin, Rabu malam (06/06/18).
Dia menekankan kepada jajarannya agar lebih serius menangani rehabilitasi hutan dan lahan yang ada di Propinsi Kalimantan Selatan. "Kita harus bergerak cepat untuk mencapai target seluas 640 ribu hektar ini mampu tercapai, dan diperkirakan dalam 20 tahun kedepan sudah selesai, " pintanya.
Meski demikian, dia lebih memotivasi kepada jajarannya agar tetap optimis dalam mencapai target tersebut. "Bila hanya mengandalkan dana APBN mungkin agak lambat, sebab ini memerlukan dukungan semua pihak, terutama dari para pengusaha atau pihak ketiga agar bisa berjalan cepat," tutupnya.
Sementara itu, selain jajaran Dinas Provinsi Kalsel maupun para KPH. Acara turut dihadiri Sekdakab Tanbu Rooswandy Salem. M. Sos MM serta perwakilan Polres Tanbu dan sejumlah pimpinan perusahaan maupun BUMD. (mc/adv/maiya)
Dengan dikumpulkannya para KPH tersebut diharapkan target penanaman dan rehabilitasi Hutan dapat terpenuhi, dengan lahan seluas 35 ribu hektar pada tahun 2018 ini dari biasa yang hanya mampu di capai seluas 2 ribu hektar pertahunnya.
Hal ini dia katakan pada acara Buka Puasa Bersama jajaran Dishut Prop.Kalsel dan Forkopinda Tanbu di Soraja Hall Hotel Ebony Batulicin, Rabu malam (06/06/18).
Dia menekankan kepada jajarannya agar lebih serius menangani rehabilitasi hutan dan lahan yang ada di Propinsi Kalimantan Selatan. "Kita harus bergerak cepat untuk mencapai target seluas 640 ribu hektar ini mampu tercapai, dan diperkirakan dalam 20 tahun kedepan sudah selesai, " pintanya.
Meski demikian, dia lebih memotivasi kepada jajarannya agar tetap optimis dalam mencapai target tersebut. "Bila hanya mengandalkan dana APBN mungkin agak lambat, sebab ini memerlukan dukungan semua pihak, terutama dari para pengusaha atau pihak ketiga agar bisa berjalan cepat," tutupnya.
Sementara itu, selain jajaran Dinas Provinsi Kalsel maupun para KPH. Acara turut dihadiri Sekdakab Tanbu Rooswandy Salem. M. Sos MM serta perwakilan Polres Tanbu dan sejumlah pimpinan perusahaan maupun BUMD. (mc/adv/maiya)