TULUNGAGUNG - Paguyuban Rukun Sejati ( RUKI ) kumpulan warga Tiongha pemakaman gunung bolo Desa Bolorejo Kecamatan Kauman setiap tahun sodakoh berupa
beras ke masyarakat di Desa.
Bantuan berupa beras sudah menjadi tradisi semenjak pak Wito, pak Teong, pak Wanto secara turun temurun di jalankan, tahun ini delapan kwintal beras di serahkan ke Siswanto di kantornya sebagai Kepala Desa, pada Jumat (8/6) pukul 08.30 wib, ucap Indra Gunawan Pengurus paguyuban Rukun Sejati Tulungagung.
Bantuan berupa beras sudah menjadi tradisi semenjak pak Wito, pak Teong, pak Wanto secara turun temurun di jalankan, tahun ini delapan kwintal beras di serahkan ke Siswanto di kantornya sebagai Kepala Desa, pada Jumat (8/6) pukul 08.30 wib, ucap Indra Gunawan Pengurus paguyuban Rukun Sejati Tulungagung.
Bantuan
yang kita berikan ke masyarakat antara hubungan kita sesama manusia yang
wajib menolong. Kita tidak punya pikiran
macam macam selain menjalankan amanah yang berjalan cukup lama ini sampai ke
masyarakat yang membutuhkan, "tambahnya.
Warga
Desa Yuli, Toyo, Mul, Sr, Wk,Tl
mengatakan, sangat bersyukur dan berterima kasih dengan bantuan tersebut, Kami
warga masih di beri kesempatan ikut membantu mengantar beras sebanyak 8 kwintal dalam
200 kantong plastik masing - masing berisi 4 kilo beras d terima langsung oleh pak
Siswanto, "kata warga yang puluhan tahun mengenal Ruki.
Kepala
Desa Bolorejo Kecamatan Kauman, Siswanto mengatakan, bantuan itu harus ada surat
pemberitahuan. Kalau itu zakat akan kita terima kita tidak bisa menolak zakat.
Kalau itu bantuan pasti kita tolak dan kita tidak menerima bantuan apapun,
sinisnya.
Zakat sebanyak delapan kwintal itu akan di bagikan ke masyarakat yang
layak menerima. Desa masih menunggu surat dari ruki zakat atau bantuan. Untuk
sementara beras di simpan dii gudang Desa menunggu ada keterangan
dari Rukun Sejati, tegas Siswanto di ruang kerja. (N70)