SAMPANG - Pemerintah Kabupaten Sampang gelar malam Nuzulur
Qur'an. Kegiatan di tempatkan di Pendopo Bupati Sampang.Hadir dalam acara ini Forkopimda
dan segenap Kepala SKPD serta Tokoh Agama, Senin malam (4/6/2018).
Phutut Budi Santoso selaku Sekretaris Daerah Kabupaten
Sampang membuka acara ini dan
dilanjutkan oleh Pj Bupati Sampang, Jonathan Judianto. Dalam
sambutannya, Jonathan menyampaikan Nuzulul Qur'an ini bisa meningkatkan
keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT bagi ummat Islam dan juga seluruh
undangan yang hadir.
Acara yang di awali lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an
tersebut, berlangsung penuh kekhusukan dan penghayatan yang dihadiri ratusan
para undangan. Prof Dr Ali Mudhoffir, MA, Guru Besar UINSA (Universitas Islam
Negeri Surabaya) sebagai pengisi acara inti, atau pidato keagamaan tentang arti
penting Nuzulul Qur'an.
Menurutnya, Nuzulul Qur'an secara harfiah berarti turunnya
Al Qur'an (kitab suci agama Islam) adalah istilah yang merujuk kepada peristiwa
penting penurunan Al-Qur'an secara keseluruhan diturunkan dari Lauhul Mahfuzh
ke Baitul 'Izzah di langit dunia.
Prof Dr Ali Mudhoffir MA menekankan, di dalam bulan ramadhan
yang penuh keberkahan setidaknya menjadi bulan intropeksi diri, khusunya umat
Islam. Usia 40 tahun disebutkan dengan jelas dalam ayat QS. Al-Ahqaf: 15. Pada
usia inilah manusia mencapai puncak kehidupannya baik dari segi fisik,
intelektual, emosi, maupun spiritualnya.
"Ramadhan itu Awalnya adalah Rahmat, Tengahnya adalah
Maghfirah (ampunan) dan Akhirnya adalah Pembebasan dari Api Neraka, maka
gunakanlah Bulan Ramadhan sebaik mungkin untuk beribadah meningkatkan keimanan
dan ketaqwaan kepada Allah Swt" jelasnya.
Bahkan apabila merujuk kepada Rasulullah SAW, beliau di saat
malam Nuzulul Qur'an, setidaknya membaca surat Al Baqarah, Ali Imran dan An
Nisa’, sebanyak 5 juz lebih.Prof. Dr. Ali Mudhoffir menjabarkan fakta - fakta
tentang Nuzulul Qur'an yang jarang diketahui, menurutnya ada 3 teori turunnya
Alquran.
Teori pertama, pada malam Lailatul Qadar, Al-qur'an dalam
jumlah dan bentuk yang utuh dan komplit diturunkan ke langit dunia (sama'
al - dunnya).Setelah itu, dari langit dunia, Al-qur'an diturunkan ke bumi secara
bertahap sesuai kebutuhan selama 20/23/25 tahun.
Teori kedua, Al-qur'an diturunkan ke langit dunia selama 20
malam Lailatul Qadar dalam 20 tahun (Lailatul Qadar hanya turun sekali dalam
setahun). Setelah itu dibacakan kepada Nabi Muhammad SAW sesuai kebutuhan.Teori
ketiga, Al-qur'an turun pertama kali pada malam Lailatul Qadar. (din)