Surabaya Newsweek- Meski Wali Kota Surabaya
Tri Rismaharini sedang melakukan kunjungan kerja ke Luar Negeri ( LN ), namun dia tetap
memperhatikan Kota Surabaya. Selain memberi tugas pelayanan publik dan pemerintahan,
Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini juga selalu memerintahkan
untuk membasahi Kota Surabaya ketika cuaca panas.
Makanya, pemandangan berbeda
terlihat di kantor Kecamatan Bulak, Rabu (18/4/2018) siang. Saat itu, petugas
Pemadam Kebakaran tengah berjibaku dengan air seperti biasanya. Namun, kali ini
mereka tidak sedang memadamkan api, melainkan menyiram halaman kantor Kecamatan
Bulak yang cuacanya saat itu sangat panas.
Dengan menggunakan satu unit mobil
water canon, petugas ini menyemprotkan air ke atas gedung kantor kecamatan dan
gedung pos PMK Bulak. Alhasil, air-air itu jatuh mengenai genting-genting
kantor, sehingga mirip hujan.
“Seperti ini biasa kami lakukan
ketika cuaca panas. Tadi saya langsung minta teman-teman PMK untuk membasahi
kantor,” kata Camat Bulak Suprayitno disela-sela memantau pembasahan kantornya.
Menurut Suprayitno, pembasahan
semacam itu merupakan perintah langsung dari Wali Kota Risma, walaupun saat
ini, Wali Kota Risma sedang melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Bagi dia,
ini merupakan wujud nyata kepedulian Wali Kota Risma kepada Surabaya.
“Sudah lama Bu Wali memerintahkan
kepada kami seperti ini, apalagi kami dekat dengan kantor pos PMK, jadi lebih
enak. Kalau kantor kecamatan sudah dibasahi, maka suasana jadi adem dan
pelayanan masyarakat semakin enak,” kata dia.
Koordinator Pos PMK Bulak M. Saatun
yang mengomandani pembasahan itu mengatakan pembasahan semacam itu biasanya
dilakukan dua kali dalam sehari. Hal itu tergantung cuaca, sehingga apabila cuaca
panas, maka dia langsung bertindak untuk melakukan pembasahan.
“Ini sudah perintah lama dari Bu
Wali. Kami tadi pembasahan sekaligus melatih keterampilan anggota untuk sigap
dalam memadamkan api,” kata Saatun seusai pembasahan.
Selain itu, dengan adanya
pembasahan itu, maka pihaknya alat-alat yang digunakan untuk memadamkan api,
termasuk water canon itu selalu ready untuk digunakan. Sebab, dia merasa tidak
tahu kapan akan terjadi kebakaran, sehingga setiap saat harus selalu siaga.
Sementara itu, Kepala Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Chandra Oratmangun mengatakan
pembasahan semacam itu tidak hanya dilakukan di kantor-kantor kecamatan. Namun,
biasanya petugas PMK juga melakukan pembasahan di semua kantor-kantor di
lingkungan Pemkot, seperti di kantor-kantor keluarahan dan kecamatan.
“Bahkan,
berkali-kali kami melakukan pembasahan jalan dan ada Balai Kota Surabaya,” kata
Chandra.
Tujuannya, lanjut
dia, pembasahan itu untuk menekan panasnya terik matahari yang sangat menyengat
akhir-akhir ini. Dengan semakin segar dan dingin, maka diharapkan pelayanan
kepada masyarakat bisa lebih maksimal. “Kami biasanya rutin melakukan
pembasahan,” pungkasnya. (Ham)