Surabaya Newsweek - Wali Kota Surabaya
Tri Rismaharini tengah melakukan kunjungan di dua negara yakni Islamabad,
Pakistan pada tanggal 9-13 April 2018 dilanjutkan ke Istanbul, Turki pada 14-18
April 2018.Pada kesempatan ini, Wali Kota Risma akan mempromosikan persiapan
Kota Surabaya sebagai Tuan rumah UCLG sekaligus tampil sebagai pembicara
terkait urbanisasi.
Kepala
Sub Bagian Kerjasama Luar Negeri Pemkot Surabaya Yanuar Hermawan menjelaskan,
bentuk pembahasan Wali Kota Risma di Pakistan antara lain, penyampaian
kesiapan Kota Surabaya sebagai Tuan Rumah Konggres ke-7 UCLG ASPAC yang akan
dilaksanakan pada tanggal 12-15
September 2018 di kota Surabaya dalam First Session of 2018 Executive Bureau
meeting UCLG ASPAC.
Kemudian,
berpartisipasi pada kegiatan seminar internasional “Think
Globally, Act Locally-SDGs Implementation through Local Governments, sebagai
pembicara dalam dalam sesi plenary konferensi internasional, memaparkan
kebijakan pemerintah daerah dalam mengatasi dampak urbanisasi dan membahas
peran penting Pemerintah Daerah dalam merespon agenda 2030.
“Khusus
dampak urbanisasi, Surabaya berkesempatan membahas isu-isu mengenai
solusi mengatasi dampak urbanisasi, perencanaan dan penerapan tujuan
pembangunan berkelanjutan yang efektif di bidang sosial, kesejahteraan
masyarakat dan Sumber Daya Manusia pada tingkat lokal,” ujar Yanuar
Hermawan di Surabaya, Senin, (9/4/2018).
Diharapkan,
lanjut Wawan – sapaan akrab Yanuar Hernawan, berbagai macam bentuk pembahasan
ini, Surabaya mampu memperluas jaringan kerjasama,
pengetahuan, wawasan dari pembicara dan peserta workshop tentang
strategi-strategi dalam bidang sosial dan masyarakat serta pengembangan
ekonomi lokal dalam mewujudkan tujuan pembangunan yang berkelanjutan
dengan kota-kota di kawasan Asia Pasifik.
Usai
menghadiri dan menjadi pembicara di Pakistan, lanjut Wawan, Wali Kota Risma
bersama jajaran bertolak menuju Istabul, Turki. Di sana, wali kota sarat akan
prestasi itu melakukan pertemuan dengan Presiden Global
Entrepreneurship Network (GEN) untuk membahas persiapan sekaligus
mempromosikan penyelenggaraan StartUp Nation Summit (SNS) pada
bulan November 2018 di Kota Surabaya.
Lebih
lanjut, mempelajari pengembangan dunia kewirausahaan berbasis startup dengan
memanfaatkan jaringan kerjasama luar negeri dengan para inkubator, akselerator,
serta pemerintah daerah dari berbagai negara yang tergabung dalam anggota
GEN. “Khusus untuk startup, pemuda di Surabaya didorong dan
difasilitasi untuk memulai bisnis berbasis teknologi yang bermanfaat bagi
masyarakat,” katanya.
Adapun, kata Wawan, The Startup
Print adalah sebuah kompetisi startup di Surabaya
yang juga diselenggarakan untuk mengakselerasi perkembangan dan menghubungkan
mereka dengan pemangku kepentingan dalam industri tersebut. “Manfaat
pengembangan lingkungan wirausaha di tingkat kota dampaknya yang lebih nyata,
tepat sasaran dan dapat menyelesaikan masalah lokal,” terang Wawan.
Ke depan, undangan di forum
internasional terus mengalir ke meja Wali Kota Risma, salah satu yang terdekat
adalah undangan resmi yang dilakukan secara langsung oleh Raja Arab Saudi
Salman bin Abdulaziz al-Saud pada tanggal 9-10 Mei 2018 di Kota
Madinah. ( Ham )