Surabaya Newsweek- Untuk mengurai kemacetan di jalan Royal
Plaza Surabaya, karena adanya penyempitan jalur diruas jalan tersebut, Pemkot Surabaya melalui Dinas
Pekerjaan Umum ( PU ) Bina Marga dan Pematusan, rencananya akan memecahkan bottle
neck ( Penyempitan jalur – Red ) di pojok Royal Plaza Wonokromo Surabaya,
dengan memasang plat penutup rel dan mengaspal jalan sesuai roda KA yang
melintas, Pemkot Surabaya sudah menyiapkan anggaran Rp 450 juta.
Erna Purnawati Kepala
Dinas PU Bina Marga Surabaya mengatakan, secepatnya penyempitan jalan di Royal
Plaza itu akan dituntaskan. "Kami sudah siapkan plafon anggaran Rp 450
juta untuk menutup relnya," kata Erna, Kamis (5/4/2018).
Menurut Erna, macet parah di Royal terjadi karena pelebaran
jalan dari Frontage Road A Yani tidak bisa langsung nyambung. Ada perlintasan
jalan KA yang tidak perlu ditutup kembali karena jalan dilebarkan.
Akan tetapi, untuk menutup sekitar 8 meter jalur KA
membelah jalan itu perlu spesifikasi khusus dan kemampuan khusus. "Makanya
kami lelang. Minggu ini pengumuman pemenang lelang," ujar Erna.
Masih Erna, untuk tahap
evaluasi para peserta lelang sudah dilalukan. Dinas PU lebih percaya dengan
pelaksana yang sudah berpengalaman mengerjakan persimpangan KA.
Ia yakin, dalam waktu
tidak lama pengerjaan menutup blok rel dan mengaspal persimpangan rel ini tidak
lama. Diakui menutup persimpangan rel ternyata tidak mudah.
Sebab harus
menyesuaikan ketinggian dan lebar roda KA. Jika ketinggian atau kesempitan akan
berakibat fatal.
Erna yakin, macet
parah tiap hari di titik ini akan berakhir satelah persimpangan KA itu
tertutup. ( Ham )