Surabaya
NewsWeek- Program pemberdayaan industri ekonomi kreatif di
Kota Surabaya dirasa berhasil dalam meningkatkan perekonomian masyarakat
Surabaya. Khususnya melalui program Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda. Hal ini
kemudian menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat di luar daerah. Seperti
yang dilakukan oleh mama-mama dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya Papua dan para
pemuda dari Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Selama empat hari
mereka berkunjung ke beberapa titik industri kreatif yang ada di Surabaya. Dengan
di pandu oleh Bagian Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Seperti salah
satunya berkunjung pada acara Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda yang bertempat
di KAZA, dan rumah kreatif Wiwit Collection yang berada di Kebraon Surabaya.
Diakhir kunjungannya
tersebut, rombongan yang berkisar 20 orang ini, kemudian dijamu untuk makan
bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di rumah dinas. Sembari makan
bersama, Wali Kota Risma juga memberikan beberapa arahan dan pesan kepada
mereka, agar ilmu dan pengalaman yang didapatkan selama beberapa hari di
Surabaya bisa di terapkan di daerah asal masing-masing.
“Bapak Ibu sekalian
sudah luar biasa berkorban datang ke Surabaya. Namun, kalau ilmu dan pengalaman
yang didapat tidak diterapkan, sangat eman sekali,” kata Wali Kota Risma, saat
memberikan arahan kepada para rombongan di rumah dinas, Minggu, (29/04) sore.
Menurutnya, banyak
masyarakat dari daerah yang pernah belajar ataupun study banding di Kota
Surabaya. Namun, ketika mereka kembali, pengalaman dan ilmu yang telah didapat
tidak diterapkan di daerah asalnya.
Hal tersebut sungguh
sangat disayangkan. Karena menurut Wali Kota Risma, bahwa apapun bukan menjadi
alasan untuk seseorang bisa sukses.
“Ke sini (Surabaya)
gunanya untuk melakukan perubahan. Kalau kita mau menjadi lebih baik, maka kita
harus memulainya. Karena, apapun bukan menjadi alasan untuk seseorang bisa
sukses,” ujar wali kota perempuan pertama di Surabaya ini.
Kepala Dinas dan
Koperasi dan UKM Kabupaten Flores Timur Frederik S Bili menyampaikan di Kota
Surabaya banyak hal positif yang mendorong anak muda untuk berwirausaha. Salah
satunya yakni melalui program Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda yang dilakukan
oleh Wali Kota Surabaya.
“Industri kerajinan
disini sudah bagus, bahkan kuliner juga bagus. Beberapa pengalaman kami sudah
dapatkan disini, pastinya kami akan coba terapkan di daerah kami,” kata dia.(
Ham )