Surabaya Newsweek- Pemerintah
Kota (Pemkot) Surabaya bersama dengan FORKAJI (Forum Komunikasi Warga Jarak
Dolly) akan kembali menggelar event yang bertajuk DollySaiki Fest 2018. Gelaran
ini merupakan yang ke dua kalinya sejak pertama kali diadakan pada tahun 2017. Sebanyak
16 rangkaian kegiatan bakal meramaikan event besar tersebut. Acara yang dimulai
sejak 22 April hingga 9 Juni 2018 tersebut, juga akan dimeriahkan sebanyak 30
pelaku UKM dari Kecamatan Sawahan Surabaya.
Camat
Sawahan M. Yunus menyampaikan bahwa event Dolly Saiki Fest 2018, merupakan
tahun kedua. Menurutnya, karena kegiatan ini bersifat positif khususnya bagi
warga sekitar, maka event ini kembali digagas untuk digelar kembali.
“Harapan
kami, melalui acara ini nantinya akan menjadi aura positif di kawasan Putat Jaya,”
kata Yunus, saat melakukan jumpa pers di Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya.
Ditanya
apakah ada yang perbedaan acara DollySaiki Fest dengan tahun lalu. Yunus menjelaskan
bahwa acara DollySaiki Fest secara substansi sama. Namun yang membedakan dengan
tahun ini adalah adanya event yang bertajuk Dolly Saiki Berkicau. Yakni event
lomba kontes burung kicau yang akan memperebutkan piala wali kota.
“Nanti akan ada tiga kategori yang akan dilombakan,
untuk memperebutkan piala wali kota. Yakni kategori jenis burung cicak ijo,
murai batu dan lovebird,” jelasnya
Disampaikan
Yunus, Tujuan utamanya diadakan acara ini adalah Pemkot Surabaya ingin mendidik
masyarakat di kawasan eks lokalisasi Dolly dan Jarak bisa mandiri. Selain itu,
melalui acara ini pemkot mencoba mendorong masyarakat di kawasan tersebut agar
aktif untuk mengembangkan perekonomian.
“Dolly bisa seperti sekarang ini karena
masyarakat dan tiga pilar tersebut bisa saling kompak,” ujar pria berkacamata
ini.
Melalui gelaran
event ini, diyakini dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat di Putat
Jaya sekaligus branding dari Dolly itu sendiri. Yunus menambahkan wajah Dolly
sekarang telah banyakmengalami perubahan. Masyarakat eks lokalisasi Dolly itu
telah aktif dalam berwirausaha dan menghasilkan produk bernilai ekonomis.
“Harapannya
dengan adanya DollySaiki Fest 2018 ini, masyarakat luar dapat semakin tertarik
untuk berkunjung dan belanja produk UMKM warga eks lokalisasi Dolly,” tuturnya.
Sementara
itu, Ketua Panitia selaku FORKAJI (Forum Komunikasi Warga Jarak Dolly)
Kurniawan Cahyanto menyampaikan sebanyak 16 rangkaian acara akan meramaikan
event DollySaiki Fest. Acara akan diawali dengan Dolly Saiki Mural yang akan
berlangsung pada 22 April. Selanjutnya pada 29 April DollySaiki Playon Seneng, dan
1 Mei DollySaiki Berdzikir.
“Sementara
pada 5 Mei, terdapat tiga rangkaian acara sekaligus. Yakni, DollySaiki Kumpul
Bareng Pomade Nusantara, DollySaiki Dodolan dan DollySaiki Batik,” urainya.
Selanjutnya,
Kurniawan memaparkan, rangkaian acara DollySaiki fest terdiri dari, DollySaiki
Berkicau pada 10 Mei, DollySaiki Ngeremo 11 hingga 13 Mei, DollySaiki Ngaji
Bareng Ustd. Oky Setiana Dewi pada 11 Mei, DollySaiki Balbalan pada 20-26 Mei,
DollySaiki Goreng Barek Menyet Tempe Bareng pada 28 Mei, DollySaiki gawe Film pada
2 Juni, DollySaiki Motret pada 2 Juni, Dollysaiki Ngaji Sholawatan barek
Ngapalno Qur'an pada 3-5 Juni.
“Nantinya puncak
acaranya akan ditutup pada tanggal 9 Juni dengan buko bersama Mak'e Arek
Suroboyo (Wali Kota Risma) dengan Ustd. Oky dan memberikan santunan kepada anak-anak
yatim,” ungkapnya.
Wakapolsek
Sawahan Surabaya AKP Eko Sudarmanto menambahkan bahwa pihaknya bersama dengan
Koramil akan mendukung penuh acara tersebut. Pihaknya memastikan telah
menyiapkan jajaran personilnya untuk siap siaga dalam mengamankan jalannya
acara DollySaiki Fest.
“Kita akan lakukan pengamanan, sehingga acara tersebut
bisa berjalan aman lancar dan terkendali. Kalau personil kami kurang, maka akan
kami minta bantuan personil dari Polrestabes,”tandasnya (Ham)