Surabaya Newsweek- Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya Eri Cahyadi, hingga saat ini, masih
belum mengetahui perkembangan proses
hukum yang kini berjalan atas kasus dirinya. Setelah menjadi korban terror, saat
mobilnya diberondong tembakan.
Beruntung saat itu
pejabat di Pemkot Surabaya ini tidak ada dalam mobil Innovanya. Dia baru saja
keluar mobil yang diparkir di depan rumahnya di kawasan Jambangan Surabaya.
"Pengen tahu juga
seperti apa perkembangannya. Tapi secara penuh saya percayakan kepada penegak
hukum. Biar proses hukum yang berjalan," ucap Eri saat ditemui, Rabu (4/4/2018).
Dia mengaku juga belum
pernah dipertemukan dengan tersangka. Konon tersangka juga sudah ditahan. Namun
Kepala Dinas Cipta Karya ini tidak mau mengurusinya.
Ery hanya hadir di
kepolisian saat dirinya diperiksa sebagai saksi dan korban. Pria ini mengaku
percaya penuh dengan aparat hukum untuk bekerja maksimal.
Pejabat di Pemkot
Surabaya ini menjadi korban kekerasan terkait perizinan. Pelaku adalah pemilik
bengkel mobil di Ketintang. Dia jengkel Karena tempat usahanya ini
ditertibkan.
Kadis Cipta Karya Eri lah yang diduga meminta Satpol PP Kota Surabaya menertibkan bengkel tersebut.
Hingga pagar bengkel di areal permukiman itu sudah dibongkar.
Karena tidak terima,
pelaku mencegat Ery di perumahan yang dia ditempati. Pelaku sengaja membidikkan
target mobil Eri yang sudah dia kenal. ( Ham )