BATULICIN - Dari 500 lebih Kabupaten se indonesia terdapat 11 Kabupaten
yang mendapat locus atau pilot proyek dalam hal Inovasi Daerah. Meski
itu, Kabupaten Tanah Bumbu masuk sebagai peringkat 11 Percontohan Se Indonesia
dalam hal Inovasi tersebut.
"Sesuai keputusan Presiden
Tanah Bumbu termasuk di dalamnya dan itu sesuatu yang luar biasa,"Kata Wakil
Bupati Tanah Bumbu H.Sudian Noor dalam sambutannya pada acara temu kader
Pembantu Pembina Kekuarga Berencana Desa (PPKBD) Tahun 2018 di Aula PKK
di Kawasan Kapet Batulicin Selasa (20/03).
Dengan dijadikannya Kab.Tanbu
sebagai pilot proyek inovasi tersebut maka dia mewajibkan para Kepala Dinas
untuk melakukan berbagai inovasi. "Karena kita diharuskan memberikan
inovasi dalam hal tata kelola pemerintahan maupun pelayanan publik. Selain itu
Dinas juga membuat inovasi sesuai kebutuhan bukan pada
kepentingan,"tandasnya.
Dia menambahkan, tujuan di
ciptakannya inovasi itu salahsatunya adalah bagaimana disetiap pekerjaan
yang biasanya berat menjadi ringan dan kalau pekerjaan itu mudah tak
perlu harus di persulit. Hal itu turut dia contohkan dalam hal pelayanan
Dokumen kependudukan, namun inovasi yang terbaru dalam pelayanan kependudukan
itu adalah bagaimana mempermudah masyarakat disaat berurusan Kartu keluarga dan
Akta Kelahiran dan beberapa dokumen kependudukan lainya.
Selain KTP kata Sudian segala urusan
kependudukan bisa di selesaikan di Desa, masyarakat tak perlu lagi datang
ke kantor Disduk Capil yang tak jarang relatif lama dalam berurusan. "Hanya
KTP yang masih diurus di Disdukcapil kerena harus menggunakan aktivasi
perekaman data,"tutupnya. (Mc/Adv/Maiya)