SURABAYA NEWSWEEK- Seyogianya anak merupakan tanggung jawab
orang tua, namun tidak sepenuhnya orang tua dapat mengawasi aktifitas anaknya.
Alasannya, anak lebih banyak menghabiskan waktu di sekolah. Oleh karena itu, agar
guru mampu mengoptimalkan perannya dalam mendidik anak di zaman digital ini, Pemerintah
Kota (Pemkot) Surabaya menggelar seminar Peran Guru Dalam Mendidik Anak di Era
Digital, Kamis, (29/3/2018) di gedung convention hall Arief Rahman Hakim.
Wali Kota
Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan, seminar ini untuk menambah wawasan para
guru dalam mengawasi dan mendidik anak ketika beraktifitas bersama gawainya. Di zaman era digital ini,
lanjut Wali Kota Risma, anak dapat mengetahui semua konten mulai dari yang baik
sampai terburuk.
“Syukur kalau
melihat atau mengambil gambar yang baik, tapi kalau yang jelek lalu digunakan
yang enggak-enggak,”? tanya wali kota kepada para undangan yang dihadiri Direktur Pelaksana Yayasan Kita dan Buah Hati, Elly Risman,
Psikiater Dr. Soetomo Nailini Muhdi, Praktisi IT Okky Utomo, Ketua Dewan
Pendidikan Jatim Martadi dan LSM peduli anak.
Melihat hal itu,
Wali Kota Risma meminta kepada para guru agar mampu memanfaatkan gawai sebagai sarana belajar untuk
anak-anak bahkan mampu berprestasi.
“Tidak mudah memang
membuat anak berprestasi, tapi di era globalisasi, tidak ada yang tidak mungkin.
Dibutuhkan energi ekstra dari kita semua,” ujar wali kota di sela-sela
sambutannya.
Oleh karena itu,
Wali Kota Perempuan pertama di Surabaya itu meminta dukungan dari para guru dan
orang tua agar menggalang kekuatan untuk melindungi, menjaga dan mendidik anak
di era digital ini.
“Mereka adalah masa depan bangsa, kalau kita lemah maka
bangsa ini akan hancur, tapi kalau kuat, maka kita dapat melewati tantangan
apapun,” tandasnya.
Tak lupa, wali
kota berpesan kepada para guru untuk tidak meninggalkan anak-anak sebelum
dijemput orang tua serta tidak memulangkan anak ketika datang terlambat ke
sekolah. Khusus untuk keterlambatan anak, kata Wali Kota Risma, jangan disuruh
pulang, tetapi hukum sesuai tupoksinya seperti menghafal pelajaran dan
menyelesaikan tugas sehingga anak terpantau dan orang tua tenang. “Ini tanggung
jawab mutlak panjenegan semua,” tegas
Wali Kota Risma.
Kepala Dinas
Pendidikan M.Ikhsan menambahkan, seminar yang nantinya di isi oleh Direktur Pelaksana Yayasan Kita dan Buah Hati, Elly Risman
ini, untuk menambah wawasan para guru sehingga mampu menjalankan program
sekolah sesuai dengan yang diharapkan.
“Saya berharap para guru, orang tua
dan LSM meningkatkan penguatan di sekolah sehingga komitmen Ibu Wali Kota Risma
yang selalu mengatakan anak surabaya adalah anak kita semua terus terjaga dan
terlaksana di semua lingkungan,” imbuh Ikhsan.
Usai sambutan, acara dilanjutkan pengisian
materi bagi para guru, dengan moderator Ketua Dewan Pendidikan Jatim Martadi dan
narasumber Direktur Pelaksana Yayasan Kita dan
Buah Hati, Elly Risman.
Dalam pemamaparannya, Elly Risman
mencamtumkan beberapa poin yang perlu diketahui oleh para guru dalam mendidik
anak di era digital, antara lain, ketidakpastian menjadi orang tua di Era
Digital, cara komunikasi yang tidak berubah, keterpaparan anak pada pornografi dan
akibatnya pada otak anak.( Ham )