BATULICIN - Dalam rangka peningkatan Program Kesehatan Ibu dan Anak
serta Program Keluarga Sehat, Puskesmas Mantewe mencoba melakukan terobosan yaitu
dengan menunjuk Kader Pengejar Ibu Hamil dan Timbangan Balita.
Berdasarkan informasi yang didapat
dari Kepala Puskesmas Mantewe Arditya A.W. para kader ini nantinya bertugas
untuk mengingatkan para ibu hamil baik yang sedang hamil pertama atau kedua dan
seterusnya untuk selalu rutin memeriksakan kehamilannya. Sedangkan untuk
ibu-ibu yang memiliki balita, agar terus datang pada kegiatan posyandu
rutin.
Kecenderungan yang terjadi selama
ini adalah setelah mendapat imunisasi dasar lengkap, biasanya mereka menjadi
enggan datang secara rutin. Para ibu baru datang kembali saat pembagian kapsul
vitamin A di bulan Februari dan Agustus.
Sedangkan untuk meningkatkan
penetrasi maksimal di tiap lingkungan, dilakukanlah kerjasama dengan Pemerintah
Desa Sarimulya yang melibatkan aparat desa.Fokus utama pelayanannya adalah
melalui Poskesdes Sarimulya. Kegiatan Posyandu bulanan yang rutin dilaksanakan
menjadi salah satu indikator tingkat Kesehatan Ibu dan Anak dan Program
Keluarga Sehat.
Petugas Kesehatan Desa, Ahmad
Maulana menyampaikan bahwa jadwal kunjungan posyandu dicatat dengan baik dan
dievaluasi. Apabila ada ibu dan balitanya yang tidak berkunjung, maka akan
ditempel pemberitahuan di kantor desa. Lalu akan dibagikan ke tiap Ketua RT
domisili keluarga tersebut untuk selanjutnya diberitahu dan diingatkan agar
melakukan kunjungan ke Posyandu pada bulan berikutnya.
Selanjutnya, ada juga Program
Kewaspadaan Ibu Hamil. Bidan Desa Sarimulya, Wagiyani menyampaikan, petugas
kesehatan bersama dengan pemerintah desa selalu berusaha memberikan pelayanan
persalinan yang terbaik di Poskesdes. Kenyamanan ibu hamil saat mulai
pemeriksaan hingga persalinan sangat nyaman, dilihat dari keadaan Poskesdes
yang tenang dan teduh. "Alhamdulillah, sekarang semua persalinan
sudah dilakukan di fasilitas kesehatan yang ada," ucapnya.
Bahkan kami membuat spanduk yang
mengajak untuk memperhatikan ibu hamil, beserta call center yang bisa dihubungi
apabila ada keadaan darurat berkaitan dengan ibu hamil. Dan nomor yang
digunakan merupakan nomornya sendiri. (Rel/mc/adv/maiya)