H. Nasrullah Larada,
Ketum Pusat KB PII saat menyematkan tanda Anggota Kehormatan KB PII Lamongan
kepada, Bupati Lamongan, H. Fadeli, SH.MM
|
LAMONGAN
- Mendengar lantutan Hymne
perju angan, yang dikumandangkan saat prosesi pelantikan pengurus cabang Keluarga
Besar pelajar islam indonesia (KB PII) periode 2016-2019 di pendopo
Lokatantra Minggu, (11/13), Kemarin, ternyata mampu menggugah memori yang
sebenarnya sudah terpendam puluhan tahun silam, tak terkecuali
Bupati. Pada sesi sambutannya, Bupati Fadeli kembali mengulang
petikan syair lagu tersebut, yang antara lain, ”Jangan kembali pulang, Bila
tiada kau menang, Walau mayat terkapar di medan juang tu islam PII berjuang….”
.
“Saya tadi tidak sekedar menjadi
pendengar waktu dilantunkan lagu hymne perjuangan, karena saya dikira saya
tidak hafal lagu itu sejak lima puluh tahun yang lalu, sehingga saya juga ikut
melantunkan. Jadi jangan dikira saya tidak hafal dan tidak mengerti lagu itu, ”
ujar Bupati lamongan saat sambutan. Bahkan dia menyebut lima puluh tahun lalu,
kerap ikut kegiatan PII yang lokasi nya di gedung selatan komplek kantor pemkab
(yang kemudian menjadi Bakis, yang merupakan cikal bakal RS Muhamadiyah
Lamongan).
Pantas saja, dalam kegiatan
pelantikan tersebut, pengurus cabang setempat kemudian menyematkan pin
istimewah pada Bupati Fadeli sebagai anggota Kehormatan KB PII Lamongan. “Ya,
pantaslah kalau pak Bupati kita sematkan tanda kehormatan, sebagai
anggota istimewah, apalagi beliau juga dulu dulunya pernah aktif di kegiatan
PII, di lamongan kota, ” ungkap Masykar, panitia pelantikan.
Pada kegiatan pelantikan tersebut,
pin kehormatan juga di sematkan Kepada DR. Ir. Wachid Wahyudi, dan
PII, terlebih mantan Pj. Bupati Lamongan ini, juga merupakan putra
Lamongan asli. Selain dihadiri, Bupati Fadeli dan mantan Pj. Bupati
Wachid Wahyudi, hadir juga, Ketua Dewan pertimbangan KB PII Jawa timur, Ir.
Choeru Djaelani dan ketua KB PIU pusat, H. Nasrullah Larada, para sesepuh
KB PII Jatim, antara lain, H. Tamat Anshori dan Hari Astuti, serta anak-anak
PII.
Sementara itu, Pandangan tak lazim,
juga muncul pada kegiatan pelantikan KB PII Lamongan, karena seharusnya
yang melantik dari pengurus wilayah, namun kali ini langsung ketua umum
pusat. “Baru di Lamongan, ada pengurus cabang yang melantik ketua umum
pusat, dimana-mana pengurus cabang, yang melantik ya,
pengurus wilayah, ya ini semata-mata Karena saya mencintai
teman-teman KB PII Lamongan, dan komitmen saya pada perjuangan KB PII, ” ujar
Kang Nasrul, panggivlan akrab, H. Nasrullah Larada.
Kegiatan prosesi pelantikan. yang
diakhiri dengan panel discussion, dengan nara sumber, Ketum KB PII
Pusat, H. Nasrullah Larada, dewan pertimbangan KB PII jatim, Ir. H.
Choerul Djaelany, Bupati Lamongan, H. Fadeli dan DR. Ir. Wachid Wahyudi, MT
itu, berlangsung gayeng dan menarik, sehingga memunculkan antusiasme
peserta yang sangat tinggi. “Ya, buktinya, sampai menjelang
ditutup para peaerta tetap akan bertanya, sehingga mohon maaf bagi
peserta yang tidak kebagian waktu, ” Kata W. Masykar, ketua panitia. (Mas)