SURABAYA NEWSWEEK- Motif penembakan terhadap mobil salah satu
pejabat Pemkot Surabaya mulai terkuak. Diduga kuat ada kaitannya dengan
pekerjaan korban sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman,
Cipta Karya dan Tata Ruang Kita Surabaya.
Eri Cahyadi mengatakan,
tidak mau mengungkapkan secara gamblang sebab akibat penembakan yang mengakibatkan
Toyota All New Innova warna abu miliknya yang ditembak orang tidak dikenal.
Ia mengaku penembakan
pada mobilnya bernopol L 88 EC berhubungan dengan kerjaan. "Karena
penertiban bangunan," kata Eri Kamis (15/3/2018).
Selain itu, Eri juga
mengaku pasrah dan ikhlas akibat kejadian yang menimpa mobil pribadinya.
"Sudah resiko
tugas mas," ujar Eri.
"Saya tidak kenal
(pelaku), dapat terror dan juga buat saya tidak ada dendam secara pribadi,"
ungkap dia.
Saat kejadian, baru
diketahui oleh istrinya saat keluar rumah dan melihat kondisi mobil yang
terparkir diluar dalam keadaan kaca belakang pecah.
"Posisinya ketika
istri keluar rumah tahu baru tahu kita laporan saja. Saya bilangnya mobil
diketahui dalam kerusakan iu saja," ungkapnya.
Mantan Kabag Bina Program
Bappeko Surabaya ini kembali menegaskan pasca kejadian ia akan tetap melakukan
pekerjaan dan aktivitas seperti biasa. "Jadi tidak ada yang berubah, saya
tetap kerja seperti biasa," pungkas Eri.
Eri juga menganggap
masalah penembakan terhadap mobilnya sudah dianggap selesai dan ia menegaskan
akan tetap menjalankan aktivitasnya seperti biasa.
"Masalah ini
sudah berakhir, silahkan tanya ke kepolisian. Kejadian ini adalah pembelajaran,
kewajiban kita seperti ini dan kita harus menjaga amanah untuk masyarakat,
meski ada yang suka atau tidak suka itulah resiko pekerjaan," tegas Eri.( Ham )