SURABAYA
NEWSWEEK- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkomitmen
dalam mengembangkan dan mempromosikan produk pertanian, perikanan dan
peternakan di Kota Surabaya. Hal tersebut diwujudkan kembali oleh Dinas Ketahanan
Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya melalui gelaran acara Minggu
Pertanian. Acara ini, nantinya akan digelar pada Minggu, (25/03/18). Bertempat
di Taman Surya, Balai Kota Surabaya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP)
Surabaya Joestamadji menyampaikan bahwa acara ini digelar dalam rangka
mempromosikan produk-produk hasil pertanian, peternakan, dan perikanan. Acara
yang bertema
“Sadar Pangan Bergizi Melalui Pengembangan Potensi
Wilayah” ini diadakan sebagai upaya meningkatkan daya saing kelompok binaan
dari DKPP Surabaya, guna mendorong kemandirian pangan di wilayah Kota Surabaya.
“Acara ini nanti akan digelar sejak pukul 06.30 Wib.
Tujuannya untuk memajukan dan mensejahterakan
petani di Surabaya,” kata Joestamadji, Jum’at, (23/03/18).
Disampaikan Joestamadji, acara ini nanti akan
diikuti sebanyak 50 Usaha Kecil Menengah (UKM) binaan dari DKPP Surabaya.
Kegiatannya nanti berupa ajang promosi dan penjualan berbagai komoditas
pertanian, peternakan, dan perikanan hasil dari kelompok binaan DKPP Surabaya.
“Untuk produk yang dijual antara lain, berupa sayuran
segar, buah-buahan, tanaman hias, bibit, dan benih tanaman serta aneka produk
olahan pertanian, peternakan dan perikanan,” paparnya.
Ia memastikan, bahwa kegiatan ini nantinya akan
terus digelar pada minggu ketiga setiap bulannya di Taman Surya. Selain itu, lanjut
Joes, acara Minggu Pertanian nanti juga akan diisi dengan berbagai kegiatan
menarik lainnya. Seperti konsultasi agribisnis, pembagian bibit tanaman
hortikultura secara gratis, senam zumba, dan hiburan musik.
“Nanti juga akan dimeriahkan dengan adanya penampilan
dari komunitas pecinta hewan, serta demo masak aneka pudding oleh akademi gizi
Surabaya,” imbuhnya.
Menariknya, dalam acara Minggu Pertanian nanti,
setiap pembeli dengan minimal pembelian sebesar Rp 25 ribu rupiah dan
kelipatannya di stand yang sama akan mendapatkan voucher undian berhadiah.
Disamping guna untuk mengenalkan dan mempromosikan
produk-produk pertanian, acara Minggu Pertanian juga ditujukan untuk
mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok seperti cabe. Selain itu, Pemkot Surabaya
beserta jajaran juga gencar melakukan kegiatan rutin dengan membagi-bagikan bibit
cabe dalam acara car free day, pasar
murah dan acara-acara lainnya.
Joestamadji menambahkan dengan semakin meningkatnya
animo masyarakat yang hadir dalam acara ini, diharapkan juga dapat terus
meningkatkan omzet pendapatan dari para pelaku UKM. “Semoga acara Minggu Pertanian
bisa terus berjalan dengan lancar,” pungkasnya.
(Ham)