SURABAYA NEWSWEEK- Setelah berkunjung ke Mangrove, rombongan Wali Kota
Liverpool langsung mengunjungi Stadion Gelora 10 November (G10N)
atau Stadion Tambaksari, Selasa (20/3/2018). Tiba di lapangan
Tambaksari, rombongan ini langsung melihat pertandingan anak-anak usia 11-14
tahun.
Seusai melihat
pertandingan anak-anak, Pelatih Tranmere Rovers FC Shaun Garnett yang ikut selama
kunjungan Wali Kota Liverpool, langsung memimpin latihan. Ia melatih dan
memberikan trik-trik bermain sepak bola kepada anak-anak. Meraka pun tampak
semangat mengikuti semua arahan dari pelatih Transmere Rovers FC itu.
Pelatih club sepak bola tertua di Inggris ini mengaku
kagum terhadap skill bermain anak-anak Surabaya pada saat pertandingan. Ia juga
menilai anak-anak Surabaya itu memiliki potensi yang baik untuk menjadi pemain yang
bertaraf internasional.
“Saya merasa terkejut dengan skill mereka. Anak-anak
itu punya potensi yang baik untuk menjadi pemain profesional. Pelatihnya juga
bagus mengontrol bola dan mendidik anak-anak,” kata Shaun kepada wartawan
seusai melatih anak-anak Surabaya.
Menurut Shaun, mereka itu cukup diberi pelatihan
yang rutin untuk membentuk skillnya yang sudah lumayan bagus. Dengan cara itu,
maka tidak menutup kemungkinan mereka bisa bermain secara profesional. “Selain
itu, untuk mengembangkan pemain yang bagus dan bisa bermain secara profesional,
mereka juga perlu menjaga gaya hidupnya,” kata dia.
Sementara itu, Wali Kota Liverpool Joe
Anderson juga mengaku sangat senang bisa melihat langsung skill permainan sepak
bola anak-anak Surabaya. Ia pun menilai anak-anak itu sudah bagus. “Jadi,
tujuan kami ke sini memang untuk melihat langsung permainan anak-anak. Selain
itu, supaya mereka bisa mendapatkan latihan langsung dari Shaun Garnett,” kata
Joe Anderson di sela-sela kunjungannya ke Stadion Tambaksari.
Menurut dia, pengembangan sepak bola menjadi salah
satu bagian dari perjanjian kerjasama antara Pemkot Surabaya dan Liverpool. Ia
juga menjelaskan bahwa di Liverpool, setiap club sepak bola, pasti ada
akademinya, sehingga hal itu bisa dikerjasamakan dengan Pemkot Surabaya.
“Karena Bu Risma juga punya keinginan untuk mengirimkan anak-anak Surabaya
berlatih di Liverpool,” ujarnya.
Kepala Dispora Surabaya Afghani
Wardhana yang turut mendampingi kunjungan itu mengatakan kunjungan kali ini
akan memacu semangat sekolah sepak bola (SSB) yang ada di Surabaya. Bahkan,
dengan kunjungan ini akan lebih banyak bermunculan bibit-bibit unggul dalam
dunia sepak bola di Surabaya. “Kami berharap bisa lebih banyak bermunculan SSB
baru di Kota Surabaya. Kami juga akan menginformasikan bahwa akan ada seleksi
anak-anak berbakat yang akan dikirim ke Liverpool,” kata Afghani di sela
kunjungan itu.
Ke depannya,
lanjut dia, akan ada tim khusus untuk
menyeleksi anak-anak berbakat yang akan dikirim ke Liverpool. Rencananya, akan
ada 10 anak berbakat dan terbaik yang akan dikirim Pemkot Surabaya untuk
mengikuti pelatihan sepak bola di Liverpool. “Mengenai teknis selanjutnya, kami
masih menunggu arahan dari Bu Wali Kota (Risma),” ujarnya.
Afghani
menambahkan, anak-anak yang ikut berlatih bersama Shaun Garnett pagi ini
adalah club yang menang dalam turnamen piala Wali Kota tahun 2017. Setidaknya,
ada enam club yang diundang beserta beberapa club yang ingin mengetahui
langsung pelatihan yang diberikan oleh Shaun. “Tentunya, ini pelajar berharga
bagi anak-anak kami dan bagi para pelatih SSB di Kota Surabaya,” pungkasnya. (Ham)