BATULICIN - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) melalui
Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan Usaha Mikro (Disnakertranskop dan UM)
menggelar Pelatihan Manajemen Akuntansi Koperasi, bertempat di Gedung
Sekretariat TP PKK Tanah Bumbu, Selasa (27/3/2018).
"Pelatihan Manajemen Akuntansi Koperasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM pengurus/pengelola koperasi agar lebih memahami dan dapat mengaplikasikan standart manajemen akuntansi pada koperasi yang dikelolanya," sebut Kepala Disnakertranskop dan UM Tanbu, Suhartoyo, melalui Kasi Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi, Indra A Marganata.
Menurut Indra, dalam hal pengelolaan manajemen akuntansi, koperasi di Tanah Bumbu dalam hal laporan keuangan masih belum standar SAK ETAP atau Sistem Akuntansi Koperasi Entitas Tanpa Akuntan Publik.
Ditambahkannya, perkembangan koperasi sampai saat ini berjumlah 310 buah koperasi, dan 50 persen lebih koperasi yang laporannya belum standar koperasi karena terkendala SDM pengurus dan pengelola yang belum mengetahui dalam mengelola administrasi koperasi sesuai standar yang berlaku.
"Melihat fakta yang ada ini, maka pemerintah daerah melalui Disnakertranskop dan UM mengadakan pelatihan manajemen akuntansi koperasi untuk meningkatkan kualitas SDM pengurus agar dapat melaksanakan administrasi sesuai standar yang berlaku," sebut Indra.
Pemerintah berharap melalui pelatihan yang digelar ini, peserta pelatihan dapat menyerap hasil yang diperoleh secara maksimal untuk dapat diterapkan di koperasinya masing-masing. Adapun peserta pelatihan manajemen akuntansi koperasi diikuti sebanyak 30 pengurus dan pengelola koperasi. Sedangkan narasumber pelatihan didatangkan langsung dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan.
Pelatihan dibuka langsung oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Avian Noor yang mewakili Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming dan dihadiri pula Kepala Disnakertranskop dan UM Tanbu, Suhartoyo. (MC/ADV/MAIYA)
"Pelatihan Manajemen Akuntansi Koperasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM pengurus/pengelola koperasi agar lebih memahami dan dapat mengaplikasikan standart manajemen akuntansi pada koperasi yang dikelolanya," sebut Kepala Disnakertranskop dan UM Tanbu, Suhartoyo, melalui Kasi Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi, Indra A Marganata.
Menurut Indra, dalam hal pengelolaan manajemen akuntansi, koperasi di Tanah Bumbu dalam hal laporan keuangan masih belum standar SAK ETAP atau Sistem Akuntansi Koperasi Entitas Tanpa Akuntan Publik.
Ditambahkannya, perkembangan koperasi sampai saat ini berjumlah 310 buah koperasi, dan 50 persen lebih koperasi yang laporannya belum standar koperasi karena terkendala SDM pengurus dan pengelola yang belum mengetahui dalam mengelola administrasi koperasi sesuai standar yang berlaku.
"Melihat fakta yang ada ini, maka pemerintah daerah melalui Disnakertranskop dan UM mengadakan pelatihan manajemen akuntansi koperasi untuk meningkatkan kualitas SDM pengurus agar dapat melaksanakan administrasi sesuai standar yang berlaku," sebut Indra.
Pemerintah berharap melalui pelatihan yang digelar ini, peserta pelatihan dapat menyerap hasil yang diperoleh secara maksimal untuk dapat diterapkan di koperasinya masing-masing. Adapun peserta pelatihan manajemen akuntansi koperasi diikuti sebanyak 30 pengurus dan pengelola koperasi. Sedangkan narasumber pelatihan didatangkan langsung dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan.
Pelatihan dibuka langsung oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Avian Noor yang mewakili Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming dan dihadiri pula Kepala Disnakertranskop dan UM Tanbu, Suhartoyo. (MC/ADV/MAIYA)