Surabaya Newsweek- Untuk
mengurai kemacetan di Jalan Jemur Ngawinan yang terjadi pada saat – saat jam
tertentu, Dinas Perhubungan (Dishub ) Kota Surabaya bersama Dinas PU Bina Marga
dan Satlantas Polrestabes Surabaya akan melakukan rekayasa lalu lintas di
kawasan Jemur Ngawinan, yang sebelumnya dua arah menjadi satu arah.
Irvan Wahyu Drajat
Kepala Dinas Perhubungan kota Surabaya mengatakan, minggu ini akhir Januari
atau awal bulan depan, kita kordinasi dengan Bina Marga, untuk penyelesaian
rekayasa lalu lintas dikawasan Jemur Ngawinan Frontage Timur.
"Diharapkan, PU
Bina Marga segera memindahkan separator (pembatas jalan) sehingga simpang Jemur
Ngawinan, Jemur Sari dan A.Yani akan ideal dilakukan rekayasa lalu
lintas,"terang Kadishub Surabaya, Kamis (25/1).
Namun demikian, Irvan
Wahyu Drajat mengharapkan, nanti dari Jemur Sari dan Jemur Handayani yang
menuju selatan tidak lagi melintasi palang pintu kereta api di Jemur Ngawinan
tapi bisa langsung belok ke kiri.
"Belok kiri
Frontage timur, yang menuju selatan lanjut dan yang menuju utara akan berputar
disimpang baru kita yang di A.Yani, Jemur Sari I atau di depan BRI. Sehingga
langsung bisa putar balik ke arah utara,"tandasnya.
Pria lulusan S2
Manajemen Teknik ITS 2003 ini melanjutkan, karena dulu memang selain menunggu
penyelesaian Jemur Ngawinan juga penyelesaian Dolog.
"Karena Dolog
sudah selesai, kini tinggal penyelesaian Jemur Ngawinan,"ucapnya.
Kadishub Kota Surabaya
menambahkan, ini merupakan pekerjaan rumah (PR) tahun kemarin dan kita sudah
melakukan pengecatan marka, pemindahan traffik dan sebagainya.Tinggal
pemindahan separator, berharap minggu ini selesai.
"Nanti kami
kordinasi dengan Satlantas Polrestabes untuk uji coba rekayasa disitu. Jadi
nanti palang pintu Jemur Ngawinan akan full, untuk arah lalu lintas dari
selatan khususnya, yang menuju Jemur Sari, Jemur Handayani yang dulu dua arah
akan jadi satu arah, sehingga cukup lebar, yang selama ini masih tersisa,
palang pintu kereta api yang menutup diharapkan lebih lancar,”tambahnya (Ham ).