SURABAYA-Kajari Surabaya, Teguh Darmawan menyebut, Seksi Intelijen
yang dikomandani I Ketut Kasna Dedi telah berhasil melakukan 58 kerjasama
dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang berbentuk TP4D (Tim Pengawalan,
Pengamanan, Pemerintahan dan Pembangunan Daerah).
Menurut Teguh, TP4D tersebut
bertujuan sebagai upaya pencegahan Tindak Pidana Korupsi. "Ada
58 pendampingan kegiatan yang sudah kami lakukan. Total anggarannya senilai Rp
962.458.920.912,"kata Teguh saat mengumumkan hasil Analisis dan Evakuasi
Kerja tahun 2017 diruang Kasintel, Kamis (28/12).
Sementara seksi Perdata dan Tata
Usaha Negara (Datun) Kejari Surabaya juga berhasil memulihkan keuangan negara
sebesar Rp 600 juta yang berasal dari 10 MoU dengan instansi plat merah
di Surabaya. "Ditahun 2017, ada 10 SKK yang ditangani Seksi Datun,
dan ada 169 SKK untuk bantuan hukum sebagai pengacara negara,"terang
Teguh.
Selain itu, Seksi Datun yang
digawangi Jonatan Markus ini juga mampu mengamankan sejumlah aset
milik Pemkot Surabaya yang nilainya mencapai ratusan miliar rupiah. "Total
nilai aset yang berhasil kami amankan sebesar Rp 178.820.809.063,"sambung
Teguh. (ban)