Surabaya Newsweek- Kalangan
legislator menyambut baik upaya kerja sama yang dilakukan Pemkot Surabaya
dengan Pemkot Liverpool Inggris, yang di antaranya di bidang olahraga.
Disampaikan
Wakil Ketua Komisi D DPRD Surabaya Junaedi, bahwa kerja sama tersebut
diharapkan menjadi stimulus untuk membangkitkan olahraga di Kota Pahlawan.
Dia juga
mengatakan, kerja sama dengan Kota Liverpool seyogianya dibarengi dengan
optimalisasi sarana dan prasarana (sarpras) olahraga.
Melalui
sister city dengan Liverpool dan tersedianya sarpras yang memadai,
Junaedi berharap agar Kota Surabaya kembali bisa mencetak atlet olahraga sepak
bola andal, bahkan sampai ke tingkat internasional.
“Keinginan
ini bisa terwujud ketika sarana dan prasarana yang kita punya diperbaiki. Kami
akan mendorong Pemkot Surabaya segera mengoptimalkan melalui support anggaran
APBD," kata Junaedi, kemarin.
Pernyataan
ini dia sampaikan, di sela sidak ke mess dan Stadion Karanggayam bersama
pimpinan dan anggota Komisi D DPRD Surabaya lainnya, kemarin.
Legislator
dari Partai Demokrat ini menyebutkan, Stadion Karanggayam merupakan sarana
olahraga legendaris di Kota Pahlawan. Karena stadion ini, jelasnya, pernah
'melahirkan' beberapa pemain sepak bola terbaik di kancah nasional.
“Stadion
Karanggayam dan Gelora Sepuluh Nopember sangat memungkinkan untuk
direvitalisasi, agar kondisinya semakin layak dan baik,” ujarnya.
Dia
menambahkan, dari stadion ini kesebelasan kebanggaan arek-arek Suroboyo,
Persebaya, pernah jaya pada tahun 1997, dan berhasil memunculkan sejumlah
pemain sepak bola andal. Di antaranya Eri Irianto, Anang Ma’ruf, Bejo
Sugiantoro, dan Uston Namawi.
Pihaknya
juga mengapresiasi upaya Pemkot Surabaya yang telah berhasil mengembalikan
Stadion dan Mess Karang Gayam menjadi aset pemkot.
Sedang
anggota Komisi D DPRD Surabaya Sugito minta kepada Dispora Kota Surabaya segera
membuat formula yang baik terkait optimalisasi Mess Karang Gayam dan Gelora
Sepuluh Nopember.
“Kerja
sama sister city dengan Liverpool nantinya, perlu ditindaklanjuti dengan serius
demi kemajuan olahraga di Kota Surabaya. Untuk itu, dinas terkait harus
bergerak,” harap Sugito.
Terkait
upaya sister city antara Surabaya dengan Liverpoll, pada Senin (27/11/2017)
Wali Kota Tri Rismaharini menerima kunjungan Wakil Wali Kota Livepool, Gary
Millar.
Risma
mengapresiasi positif kunjungan Gary Millar yang ingin mempererat hubungan
kerjasama dengan Surabaya.
Menurut
Risma, Surabaya dan Liverpool memang memiliki banyak kesamaan dalam beberapa
bidang. Di Liverpool, sebutnya, ada keseimbangan antara pendidikan, seni,
musik, dan olahraganya bagus.
"Itu
yang ingin saya kembangkan di Surabaya. Kalau itu bisa terpenuhi, seluruh
komponen masyarakat yang tertarik di bidang apapun akan bisa berkembang,” kata
Risma.
Terkait
realisasi kerja sama di bidang olahraga dan art/musik, untuk program jangka
pendek, ungkap Risma, pemkot tengah melakukan seleksi anak-anak U-11 untuk bisa
latihan sepak bola di Liverpool. Termasuk juga untuk seniman/pemusik di
Surabaya. ( Ham )