Surabaya Newsweek- Dalam rangka HUT Korps Pegawai Republik
Indonesia (KORPRI) ke-46, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengadakan dua
kegiatan yakni dolanan anak dan fun bike yang
diselenggarakan pada Sabtu, (9/12/2017) di Balai Kota Surabaya.
Ketua Dharma
Wanita Surabaya Chusnur Ismiati mengatakan, tujuan kegiatan dolanan anak yang
nantinya dihadiri oleh 1.200 anak-anak disabilitas se-surabaya untuk
memperingati HUT KORPRI dan memperingati HUT Dharma Wanita yang jatuh pada hari
Minggu, (3/12/2017) kemarin.
Selain itu,
lanjut Chusnur, kegiatan dolanan anak untuk memberikan pemahaman baik kepada
orang tua maupun masyarakat bahwa anak-anak yang memiliki keterbatasan sama
dihadapan Tuhan dan sesama.
“Utamanya supaya
orang tua tidak menyembunyikan anak-anaknya dan berbesar hati untuk mau
mengajak anaknya tampil di depan umum. Lebih jauh, masyarakat pada akhirnya
tidak aneh atau heran ketika bertemu dengan anak-anak semacam itu,” terang
Chusnur saat melakukan jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Kamis,
(7/12/2017).
Dikatakan
Chusnur, untuk mendukung tumbuh kembang dan minat Anak Berkebutuhan Khusus
(ABK), pada kegiatan tersebut, Dharma Wanita bersama jajaran terkait mengadakan
beberapa macam lomba diantaranya lomba bina diri, mewarnai, menggambar,
karnival, yel-yel, bowling, pentas seni, lomba fashion melalui pakaian daur
ulang serta pemeriksaan kesehatan bagi ABK.
“Beberapa
perlombaan ini untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa mereka sejajar dengan anak-anak
pada umumnya serta menampilkan karya baik melalui gambar dan musik meskipun
dirundung keterbatasan fisik,” ujar perempuan kelahiran Lamongan ini.
Dengan adanya
kegiatan ini, Chusnur berharap anak-anak berkebutuhan khusus dapat terus
dilayani dengan baik tanpa ada diskriminasi sedikit pun. “Keterbatasan itu
tidak permanen, kehidupan mereka sama dengan orang pada umumnya yakni duduk
sama rendah, berdiri sama tinggi,” tegas perempuan yang juga menjabat sebagai
Ketua Forum PAUD Kota Surabaya.
Agnes Warsiati
selaku Kepala Bidang Dinas Pendidikan Sekolah Dasar (SD) menambahkan, untuk
memotivasi anak-anak berkebutuhan khusus agar tidak berkecil hati, pihaknya
akan memberi apresiasi dalam bentuk piala atau tampil di acara-acara pemkot
bagi anak-anak ABK
“Bentuk
apresiasi ini untuk menyetarakan mereka dengan anak-anak reguler lainnya dan
kembali menekankan kepada masyarakat bahwa mereka bukan beban tetapi mereka
adalah anak-anak yang luar biasa,” tegas Agnes.
Sementara untuk
acara fun bike yang juga dilaksanakan
pada hari Sabtu, (9/12/2017), Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora)
Surabaya, M.Afghani Wardhana menyampaikan, tujuan kegiatan fun bike untuk menyatukan keberagaman melalui olahraga.
Bagi warga
surabaya yang ingin mengikuti kegiatan dengan total hadiah 30 juta itu, Afghani
menuturkan kepada warga surabaya untuk mengambil tiket di kantor Dispora Lt. 4,
Jl. Tunjungan no 1-3 eks Gedung Siola. “Tiket gratis dan warga cukup membawa
fotocopy KTP sebanyak 1 lembar,” ujar Mantan Sekretaris Dewan itu.
Sedangkan untuk
rute fun bike, Afghani menambahkan,
start akan dimulai pukul 05.30 dari Balai kota – Grand City – Dharmahusada –
Kertajaya Indah – ITS lalu putar balik dan akan finish di balai kota.
“Kira-kira jarak tempuhnya sekitar 15 km,” kata Afghani.( Ham )