Surabaya Newsweek-
Target PAD sebesar Rp. 240 Miliar, jelang
tutup tahun, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Cipta Karya dan Tata
Ruang dorong percepatan terbitnya amdal di dinas terkait untuk memenuhi target
PAD.
Dinas terkait yang dimaksud Dinas Lingkungan
Hidup. "Kami saat ini hanya bisa mendesak dan menunggu terbitnya amdal
agar bisa keluar IMB sehingga target PAD terpenuhi," kata Kepala Dinas
PRKPCKTR Surabaya Eri Cahyadi Kamis (7/12/2017).
Saat ini kata Eri, pihaknya sudah mengumpulkan
Rp 209 Miliar dari penerbitan IMB.
Meski tinggal beberapa minggu, pihaknya
optimis bisa memenuhi target PAD usai dilakukan Perubahan Anggaran Keuangan
(PAK) beberapa bulan lalu.
"Awalya target kami hanya Rp 209 Miliar
kemudian ditambah menjadi Rp 240 Miliar. Tapi kami optimis kami bisa
mencapainya," ujarnya.
Salah satu cara mencapai target yang akan
dilakukan yakni mendorong agar Dinas Lingkungan Hidup untuk mempercepat
keluarnya amdal sebagai salah satu syarat penerbitan IMB.
Menurutnya, banyak tahapan yang harus dilalui
untuk keluarnya sebuah amdal bagi beberapa bangunan seperti apartemen, hotel
serta perumahan.
"Memang banyak tahapannya, tetapi tetap
kita dorong jika sudah selesai amdalnya langsung kita proses IMB nya,"
tambah Eri.
Untuk mencapai sisa Rp 39 Miliar PAD yang
dicapai, Eri sudah mempunyai skenario agar target PAD tercapai. "Untuk IMB
apartemen yang IMB nya proses menunggu selesainya amdal ada 5. Dari 5 itu
retribusi untuk 1 apartemen antara Rp 2 Miliar - Rp 5 Miliar kekurangannya dari
pembangunan perumahan serta pergudangan yang belum mengurus IMB," tambahnya..( Ham )