Surabaya Newsweek- Proses pengerjaan Tanggul Kali Lamong Wali
Kota Tri Rismaharini tetap optimis pembangunan tanggul bisa melindungi 3
kawasan langganan luapan Kali Lamong.
"Saat
ini masih 2 km sumbangan dari pusat. Tapi sekarang sisanya (8 km) kita kerjakan
sendiri," katanya saat sidak Tanggul Kali Lamong, Sabtu (11/11/2017).
Walaupun,
masih kurang, Risma tetap yakin bisa melindungi 3 kawasan langganan banjir
akibat luapan Kali Lamong. "Ini masih panjang, tapi minimal untuk tahun
ini bisa untuk pengamanannya," ujarnya.
Rencana
pengerjaan tanggul Kali Lamong sepanjang
8 km dari total 10 km itu sudah memakan waktu 3 tahun yang disebabkan lamanya
pengerjaaan bukan lantaran keterlambatan, melainkan proyek tersebut bukan
proyek yang di danai.
"Ini
sudah jalan tiga tahun dan kita juga tidak menargetkan, ya memang bukan proyek.
Kita kerjakan sendiri," ungkap Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan
Surabaya Erna Purnawati yang ikut mendampingi Risma.
Erna
mengatakan, Tanggul Kali Lamong adalah, proyek bersama pemerintah pusat tapi
Pemkot Surabaya tidak mempunyai anggaran, sehingga pembuatan tanggul yang belum
dikerjakan dengan membuat tanggul alam atau urukan tanah yang ditumpuk hingga
tinggi dan lebar.
"Yang
didanai pusat kontruksinya itu, sampai situ kan kelihatan. Nah selanjutnya ini
kita yang bangun tanggul alam tidak ada anggarannya ini," jelas Erna. ( Ham )