Surabaya Newsweek- Akibat intensitas hujan yang tinggi yang
menyebabkan petak jalan Tanggulangin – Porong tergenang air. Oleh karena itu
jalur antara Tanggulangin – Porong tidak dapat dilewati oleh kereta api.
Akibatnya,
beberapa KA yang melewati jalur tersebut terhambat perjalanannya dan tertahan
di stasiun karena tidak tidak bisa melewati jalur tersebut sehingga terpaksa
dialihkan perjalanannya menggunakan bus oleh pihak PT KAI. Beberapa perjalanan
KA dari arah Malang dengan tujuan Jakarta/Bandung yang melewati Surabaya juga
harus memutar ke arah Blitar, Kediri, dan Kertosono. Beberapa perjalanan KA
yang melewati jalur tersebut bahkan mengalami pembatalan dan KAI mengembalikan
100% bea perjalanan kepada penumpang yang membatalkan tiketnya.
Untuk
mengatasi gangguan perjalanan ini, pihak PT KAI telah melakukan upaya
normalisasi jalur selama 1x24 jam sejak kejadian dengan meninggikan rel
menggunakan MTT dan penambahan batu balas. Namun hingga saat ini jalur tetap
belum bisa dilewati KA karena ketinggian air hingga hari ini, Senin (27/11)
mencapai 29 cm di atas kop rel.
Guna melayani
perjalanan penumpang hari ini, Senin (27/11), PT KAI menetapkan skenario
operasi perjalanan KA sebagai berikut:
KA Bima
relasi Kertosono – Surabaya Gubeng – Malang dibatalkan, sebagai gantiya
dijalankan KLB relasi Kertosono – Blitar – Malang.
KA Mutiara
Selatan relasi Kertosono – Surabaya Gubeng – Malang dibatalkan, sebagai
gantinya dijalankan KLB relasi Kertosono – Blitar – Malang. (Penumpang KA
Bima dan Mutiara Selatan dengan tujuan Malang, dapat turun di Kertosono dan
kemudian dilanjutkan menuju Malang menggunakan KLB relasi Kertosono – Blitar –
Malang).
Untuk
penumpang Bima dan Mutiara Selatan yang berangkat dari Surabaya Gubeng akan
menggunakan rangkaian KLB Surabaya Gubeng- Kertosono (PP).
KA Logawa
relasi Jember – Surabaya Gubeng dibatalkan, hanya berjalan dengan relasi
Surabaya Gubeng – Purwokerto.
KA Ranggajati
relasi Jember – Surabaya Gubeng dibatalkan, hanya berjalan dengan relasi
Surabaya Gubeng – Cirebon.
KA Probowangi
dibatalkan untuk relasi Surabaya Gubeng – Bangil.
KA Jayabaya
relasi Pasar Senen – Malang langsung memutar lewat Wonokromo – Kertosono –
Blitar – Malang.
Untuk pola
operasi pengaturan perjalanan KA Lokal wilayah Daop 8 Surabaya diatur dengan
skenario sebagai berikut:
KA Lokal
relasi Surabaya Kota – Malang – Blitar berhenti di Sidoarjo
KA Lokal
relasi Blitar – Malang – Sidoarjo berhenti di Bangil
KA Komuter
Surabaya Kota – Porong berhenti di Sidoarjo
Penumpang KA
Lokal yang memiliki tiket namun relasinya tidak terpenuhi karena KA-nya batal
sebagian, bea dikembalikan 100%.
Atas bencana
alam yang mengakibatkan keterlambatan perjalanan KA ini, PT KAI menyampaikan
permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pengguna jasa KA.
"Kami
mohon maaf kepada penumpang baik yang perjalanannya mengalami keterlambatan
atau yang mengalami pembatalan perjalanan. Bagi yang mengalami pembatalan
perjalanan, silakan mengambil kembali bea tiketnya 100% di loket dengan
menunjukkan boarding pass asli dan kartu identitas di loket stasiun," ujar
Manajer Humas Daop 8 Surabaya, Gatut Sutiyatmoko.
Hingga saat
ini PT KAI masih terus berupaya untuk menyurutkan air di lokasi terdampak
banjir dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk melayani penumpang KA yang
mengalami keterlambatan maupun yang dialihkan dengan moda transportasi lain. (
Ham )