Surabaya
Newsweek- Banyak parkir liar di Kota Surabaya mulai ditertibkan oleh Dinas
Perhubungan ( Dishub ) Kota Surabaya,saat ini Penertiban parkir tepi jalan terus dilakukan
Dinas Perhubungan Kota Surabaya, dengan memasang alat parkir meter. 2018,rencananya
kawasan Taman Bungkul akan dipasang 10 alat parkir meter.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya
Irvan Wahyu Drajat, rencana pemasangan parkir meter, setelah melakukan evaluasi
dan mendapat masukan dari warga serta, pengunjung taman yang pernah mendapat
penghargaan dari PBB itu.
"Rencananya untuk akhir Desember 2017, 10
mesin parkir meter akan dipasang di Taman Bungkul dan akan mulai dioperasikan
awal tahun 2018," ujarnya saat jumpa pers di kantornya, Jumat (3/11/2017).
Irvan Kadishub Kota Surabaya menjelaskan,
alasan pemasangan parkir meter tidak dilakukan serentak di beberapa titik,
meski sebelumnya sudah memasang 10 alat di kawasan Balai Kota Surabaya.
"Kenapa tidak dilakukan secara serentak.Itu
kan alatnya mahal, jangan sampai dipasang ratusan parkir meter seperti, di kota
lain tapi tidak berfungsi, kan percuma " ungkap Irvan.
Irvan juga mengatakan, pasca dioperasikannya
parkir meter, maka lahan parkir di Taman Bungkul hanya boleh parkir di satu
sisi yakni sisi timur.
"Nantinya hanya boleh yang mepet dengan
Taman Bungkul, sisi barat dilarang digunakan untuk parkir, sehingga kendaraan
pengunjung taman yang ingin mengakses jalan tidak tersendat,"kata Irvan.
Trangono Wahyu Wibowo Kepala UPTD Parkir Tepi
Jalan Umum Dinas Perhubungan Surabaya, memastikan pemasangan mesin parkir meter
akan mengelilingi Taman Bungkul. Ia berharap dengan adanya parkir meter ini,
tempat parkir di Taman Bungkul tidak lagi semrawut, seperti banyak dikeluhkan
warga.
"Berharap semoga ini menjadi solusi
solutif, untuk mengatasi parkir di Taman Bungkul yang selalu bikin macet,"
kata dia.
Meski pakai parkir meter, Tranggono tetap
memastikan bahwa juru parkir di Taman Bungkul yang ada saat ini, akan dilakukan
pembinaan serta, direkrut menjadi tenaga kontrak Pemkot Surabaya seperti, yang
sudah dilakukan kepada jukir di sekitar Balai Kota Surabaya.
"Nantinya kami akan rekrut dan digaji
Pemkot. Nanti ada 63 jukir yang akan melayani parkir disana," jelasnya.(
Ham )