Surabaya Newsweek- Pemerintah Kota Surabaya akan segera
mendapatkan bantuan mobil pemadam kebakaran dari Pemerintah Kota Kochi.
Pembahasan bantuan mobil pemadam kebakaran tersebut menjadi salah satu
“oleh-oleh” dari kunjungan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ke Jepang pada
pekan lalu.
“Di Jepang saya mampir
ke Kochi. Salah satunya untuk menyampaikan tentang mobil pemadam kebakaran yang
tidak terpakai,” ujar Wali Kota Tri Rismaharini kepada wartawan di ruang kerja
nya.
Menurut wali kota,
meski sudah tidak terpakai, tetapi kondisi mobil kebakaran di Kochi masih
sangat bagus. Ini karena frekuensi kebakaran di Kochi terbilang rendah.
Terlebih jumlah penduduknya juga sedikit.
“Meski bekas tapi
kondisinya masih bagus karena mereka jarang pakai. Karena di sana jarang sekali
ada kebakaran. Selama lima tahun, ada yang (kilometer nya) masih di bawah 1000
kilometer,” ujar wali kota.
Selain itu, wali kota
juga melihat langsung bagaimana praktek pemadaman kebakaran petugas pemadam di
Kochi. Menurutnya, dibandingkan dengan Kochi, petugas Damkar di Surabaya tidak
kalah sigap.
“Melihat cara
prakteknya mereka, anak-anak (petugas pemadam kebakaran di Surabaya) tidak
kalah. Tetapi mereka tempat kerjanya sangat bersih,” sambung wali kota yang
telah meraih banyak prestasi tingkat internasional ini.
Pembahasan mobil
pemadam kebakaran tersebut sekaligus menjadi tindak lanjut dari kerja sama
antara Pemkot Surabaya dan Pemkot Kochi. Sebelumnya, pada 9 Juli 2017 lalu,
Pemerintah Kochi datang ke Surabaya terkait 20 tahun sister city diantara kedua
kota.
Kala itu, kedua
pemerintah sepakat, di tahun ke-20, kerjasama akan semakin ditingkatkan dalam
bentuk saling membantu. Salah satunya, kebutuhan mobil pemadam kebakaran kota
Surabaya akan dibantu oleh pemerintah kota Kochi.
Sebelumnya, sambung
Walikota, Pemkot sudah pernah mendapatkan bantuan mobil pemadam kebakaran dari
Pemerintah Kobe.
“Beberapa tahun dapat
dari Kobe. Ini sudah saya petakan kebutuhannya untuk Surabaya.Nanti armadanya
tambah. Sekarang respons time nya sudah di bawah 7 menit,” pungkas wali kota. (
Ham )